MOBITEKNO – Security Operation Center (SOC) baru ini didirikan sebagai pusat operasional keamanan baru yang dapat menggandakan kepiawaian Symantec Cyber Security di kawasan Asia Pasifik. Pendirian SOC ini didanai dari sebagian dana investasi Symantec yang berjumlah total lebih dari US$ 50 juta.
Melalui keberadaan SOC Singapura ini, perusahaan akan memiliki akses ke intelijen, mampu mendeteksi ancaman secara akurat, dan bisa mendapatkan notofikasi proaktif dari ancaman-ancaman yang ada. SOC ini juga memungkinkan perusahan untuk mempersingkat waktu antara deteksi dan respon serta dapat mengutrangi biaya operasional. Dengan demikian, tindakan melawan berbagai ancaman tersebut dapat dilakukan secara proaktif.
“Saat ini teknologi saja tidak dapt menghentikan ancaman-ancaman canggih. Organisasi membutuhkan ahli keamanan yang siap untuk menafsirkan dan memprioritaskan situasi-situasi penting yang memerlukan tindak lanjut,” ujar Samir Kapuria, SVP dan General Manager Cyber Security Service Symantec dalam rilisnya kepada Mobitekno. "Wilayah-wilayah di Asia-Pasifik sangat beragam dan multi-budaya. Ini memungkinkan kami untuk menarik pekerja profesional dalam bidang keamanan dengan pendidikan tinggi dan kemampuan multi bahasa yang membawa keahlian dan pengalaman dari berbagai industri pasar dan organisasi keamanan global dan berpengalaman dalam lanskap keamanan," tambah Samir.
Saat ini, lebih dari yang sebelumnya, organisasi memerlukan pemahaman keamanan yang lebih dalam dan langkah-langkah keamanan yang kuat dan proaktif untuk dapat bersaing dengan kompetitornya. SOC Singapura ini diharapkan dapat menganalisis 30 miliar log di seluruh dunia setiap hari untuk memberikan perlindungan di seluruh perusahaan selama 24 jam sehari.
Tags: Security Operation Center, SoC, Symantec