Mobitekno – Mengusung tema Stop “Fake News”, LINE Plus Corporation, anak perusahaan LINE Corporation yang berbasis di Korea telah mengumumkan akan menghadirkan kampanye yang didukung oleh The Associated Press (“AP”), jaringan media global, untuk mengidentifikasi dan menjawab permasalahan mengenai berita palsu dan disinformasi di media daring. Kampanye ini bertujuan untuk membantu meningkatkan literasi media pengguna dan mengupayakan ruang lingkup digital yang lebih aman.
LINE telah lama menyadari isu sosial yang berkembang dan diakibatkan oleh “fake news”, sebuah istilah untuk “kebohongan atau fiksi yang dibungkus menjadi berita yang beredar di internet”, menurut 2019 AP Stylebook. LINE memutuskan untuk berkolaborasi dengan AP membuat kampanye CSR global untuk mengedukasi masyarakat mengenai karakteristik dari fake news, bagaimana mengidentifikasinya, dan bagaimana membagi informasi dengan tanggung jawab.
Kampanye Stop “Fake News” ini akan merilis video edukasi berbentuk animasi yang berisi proses bagaimana cara mengecek kredibilitas dari berita sebelum membagikannya kepada orang lain. Video edukasi ini akan tersedia dalam 5 bahasa: Bahasa Inggris, Thailand, Indonesia, Mandarin, dan Jepang.
LINE luncurkan kampanye Stop “Fake News” untuk menghindari penyebaran berita palsu, dengan dukungan dari AP
Senada dengan isi video edukasi, seminar edukasi untuk belajar bagaimana mengidentifikasi “fake news” akan diadakan oleh LINE dan AP pada bulan September di wilayah tertentu seperti Thailand, Taiwan, dan Indonesia. Seminar tersebut akan berisi mengenai cara untuk mengetahui sebuah “fake news”, dengan penjelasan dan konsekuensi dari penyebaran “fake news” dan timbulnya disinformasi pada jejaring daring. Di Indonesia sendiri, acara seminar ini juga akan didukung oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO).
Sebelum kampanye Stop ‘Fake News’ ini diluncurkan, LINE Indonesia sebelumnya telah beberapa kali mengadakan program yang bertujuan sama yakni untuk meningkatkan literasi media dan digital kepada para penggunanya. Salah satunya adalah dengan mengadakan talkshow Pemuda Peduli Pemilu yang diadakan dalam rangka meningkatkan minat para pemuda akan pemilu dan bagaimana mengidentifikasi berita palsu selama pemilu berlangsung.
Selain itu, LINE TODAY juga memiliki rubrik mingguan setiap hari Sabtu yang bertajuk ‘Awas Hoaks’ yang merangkum beberapa Hoaks yang tersebar di pekan itu.
Tags: kampanye Stop “Fake News”, LINE berantas berita bohong, LINE fake news, LINE Plus Corporation, The Associated Press