Mobitekno – Satu dasawarsa berkarya di sektor logistik tentu sudah banyak orang yang mengenal JNE. Di tahun ini, JNE membuat satu gebrakan strategis dari sisi pembayaran (transaksi) melalui kerja sama dengan GoPay. Kemudahan bertransaksi dengan GoPay sudah bisa dinikmati di 7.000 titik layanan JNE di Indonesia. Kerja sama ini pula semakin mengukuhkan posisi GoPay sebagai pemimpin pembayaran digital tanah air. Saat ini, GoPay sudah bisa diterima di 420.000 rekan usaha, 90% di antaranya adalah UMKM.
Kemudahan yang ditawarkan melalui kerja sama ini adalah pelanggan JNE bisa melakukan transaksi untuk pengiriman paket menggunakan GoPay di semua titik layanan JNE yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagaimana dijelaskan oleh VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi bahwa JNE selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat dan menjangkau semua kebutuhan pelanggan.
“Upaya ini kami lakukan melalui pengembangan inovasi, salah satunya dengan menghadirkan sistem pembayaran cashless atau digital payment. Sebagai langkah awal, kami menggandeng GoPay sebagai salah satu platform uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat,” ungkap Eri di salah satu restoran di Jakarta, Selasa (13/8).
Head of Offline Payments GoPay, Ardelia Apti dan VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi
Eri pun mengungkapkan bahwa jangkauan JNE tersebut masih memiliki potensi yang besar untuk terus diperluas terutama dengan pertumbuhan pedagang online di Indonesia. “Saat ini pertumbuhan industri logistik di tanah air mencapai 14,7% dan potensinya akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan bisnis online dan ekonomi digital. Pada tahun 2017 lalu saja, jumlah paket yang beredar di Indonesia mencapai sekitar 800 juta paket dan sebagian besar diantaranya berasal dari bisnis yang dijalankan oleh pedagang online,”
Ia melanjutkan, “Kami percaya bahwa dengan menghadirkan kemudahan pembayaran non tunai di layanan kami, potensi tersebut dapat semakin dimaksimalkan,“ tuturnya.
Untuk saat ini, setiap harinya JNE bisa melakukan pengiriman hingga 20 juta paket dalam sebulan, 1 juta dalam sehari. Melalui kerja sama ini, JNE menargetkan 20 – 25% penggunanya beralih menggunakan GoPay.
Senada dengan JNE, Head of Offline Payments GoPay, Ardelia Apti menyatakan bahwa industri jasa logistik sangat membantu para pedagang online termasuk UMKM menjangkau pelanggan yang lebih luas. Sejalan dengan semangat perusahaan untuk membantu memaksimalkan potensi UMKM, GoPay berharap kehadirannya di semua kantor JNE di seluruh Indonesia bisa semakin memudahkan mereka dalam bertransaksi pengiriman barang.
“Kami di GoPay selalu percaya bahwa melalui kolaborasi, kita bisa bersama-sama membangun ekosistem yang kuat dan memberikan dampak sosial ke masyarakat yang lebih luas. Dengan kerja sama GoPay dan JNE ini, kami berharap bahwa akan semakin banyak pelaku UMKM terutama pedagang online yang bisa merasakan manfaat pembayaran nontunai sehingga kedepannya perekonomian mereka pun juga ikut terbantu,“ ujar Ardelia.
Tags: Aplikasi, bayar JNE dengan GoPay, GoPay, GoPay dan JNE, industri logistik, JNE