Mobitekno – Guna memudahkan masyarakat muslim beribadah, umma – platform muslim terdepan yang didirikan oleh anak muda Indonesia, belum lama ini meluncurkan aplikasi mobile yang memberikan berbagai informasi untuk mempermudah ibadah umat Islam. Berbeda dengan aplikasi muslim lainnya, umma menawarkan berbagai konten Islami yang dipersonalisasi dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan fitur komunitas.
Misi yang diusung umma adalah membantu pengguna untuk bersama-sama menjadi muslim yang lebih baik (khairu ummah) melalui pemanfaatan teknologi.
Indra Wiralaksmana, CEO dan Co-Founder umma dalam peluncuran aplikasi umma di Rumah Maroko, Jakarta, menjelaskan, “Aplikasi kami dikembangkan untuk menjawab kebutuhan kaum muslim akan informasi seputar Islam yang terpercaya dalam satu wadah. Saat ini, konten aplikasi umma telah diisi lebih dari 80 ustaz dan ulama populer di tengah masyarakat yang siap berbagi informasi kepada para pengguna,”
Indra menambahkan, “Sejak kami hadir di tengah masyarakat Indonesia, kami melihat meningkatnya antusiasme terhadap platform umma,”
Per April 2019, aplikasi umma telah diunduh oleh lebih dari 2,5 juta pengguna di Indonesia dengan pertumbuhan pengguna yang cukup tinggi, yakni sekitar 50% per kuartal dari periode Ramadhan tahun 2018.
Pemegang saham umma, Garibaldi Thohir, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, CEO & Co-Founder umma, Indra Wiralaksmana dan public figure Dimas Seto berdiskusi pasca peluncuran aplikasi muslim berbasis komunitas bernama “umma” di Jakarta (25/4).
Dalam kesempatan yang sama, salah satu pemegang saham umma, Garibaldi Thohir, menambahkan, “Jumlah pengguna yang cukup tinggi ini membuktikan bahwa pembelajaran akan Islam telah menyatu dengan dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari mulai dari halal travel, fesyen & hobi serta gerakan komunitas terutama di generasi muda”.
Aplikasi umma, kata Garibaldi, memiliki keunggulan dibanding aplikasi muslim lainnya. “Sebagai aplikasi yang dikembangkan oleh anak muda Indonesia, umma memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia, termasuk di golongan milenial dan generasi Z,”
“Pengembangan umma sangat terbuka untuk dapat memfasilitasi berbagai kebutuhan lain masyarakat muslim di tanah air. Harapannya platform ini dapat menjadi platform Rahmatan Lil Alamin dan dapat menjadi pilihan dan pemersatu umat Islam Indonesia.” kata Garibaldi.
Di tengah persepsi bahwa kehadiran sosial media dan smartphone hanya melahirkan kegiatan negatif dan penyebaran konten negatif hoax, umma hadir dengan berbagai fitur yang mengajak ke arah kebaikan, seperti:
Fitur Penunjang Beribadah – terdiri dari waktu shalat dan penunjuk arah kiblat yang dapat digunakan di lokasi manapun berbasis GPS. Fitur Al Qur’an dan Terjemahan umma memiliki kelebihan dengan menawarkan kumpulan rekomendasi ayat-ayat Al-Quran dengan berbagai tema kehidupan.
Fitur Konten – Konten pada umma terdiri dari beragam artikel serta berbagai video kajian dan ceramah ustaz yang telah diverifikasi dan dimoderasi. Sebagai platform teknologi, konten umma dipersonalisasi sesuai ketertarikan pengguna dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Fitur Komunitas – Berisikan grup percakapan yang dimoderasi untuk memfasilitasi pengguna umma yang berasal dari beragam latar belakang untuk berdiskusi maupun melakukan tanya jawab dengan ustaz pembina grup tersebut.