Mobitekno – Akhir Maret 2018 lalu, Honor Indonesia meluncurkan tiga ponselnya sekaligus di Indonesia. Ketiganya antara lain, Honor View 10, Honor 7X, dan Honor 9 Lite. Satu ponsel lagi, Honor 10, yang menjadi salah satu flaghsip mereka (di samping Honor View 10) juga menyusul dirilis bulan Agustus 2018 lalu.
Sejauh ini, Honor telah merilis setidaknya 7 seri ponsel di pasar Tanah Air. Cukup banyak untuk ukuran vendor ponsel yang relatif baru berkiprah di Tanah Air.
Berkaca dari laporan penjualan ketujuh seri ponselnya selama ini, Honor pun memutuskan untuk kembali meluncurkan ponsel barunya di segmen menengah, yaitu Honor 9i. Salah satu alasan segmen tersebut menjadi perhatian Honor adalah kesuksesan Honor 9 Lite sebelumnya saat penjualan online via e-commerce Shopee.
Konsep ‘Beauty All Around’ dari Honor 9i terpancar dari desainnya yang menarik dan elegan dengan kedua sisi yang berlapis 2.5D curved glass dengan 12 lapisan kaca (nano-coating finish). Bisa disebut, desain Honor 9i banyak mewarisi desain seri flaghsip Honor 10 atau ‘kakaknya’ Honor 9 Lite.
James Yang, Presiden Honor Indonesia, menyatakan, “Sebagai merek inovatif dan pencipta tren yang digemari konsumen Indonesia yang aktif
dan berjiwa muda, Honor berkomitmen untuk menciptakan produk yang membantu konsumen dalam menunjukkan karakter dan kreativitas mereka”.
Honor 9i hadir dengan layar poni (notch) berukuran 5,84 inci (IPS LCD, Full HD+, 1080 x 2280 piksel, Notch View/Full View display, aspect ratio 19:9/18:9). Layarnya yang dominan berkat screen-to-body ratio (SBR) 78 persen membuat ponsel ini relatif nyaman digunakan/dioperasikan menggunakan satu tangan.
Ponsel yang dipasarkan di India sebagai Honor 9N ini didukung prosesor/chipset octa-core Kirin 659 (CPU: 4×2.36 GHz Cortex-A53 & 4×1.7 GHz Cortex-A53 dan GPU: Mali-T830 MP2), RAM 3GB/4GB, dan internal sorage 32GB/64GB (mendukung microSD hingga 256 GB).
Berbeda dari Honor 9 Lite yang menyertakan sistem quad camera (dual camera di depan dan belakakang), Honor 9i ‘hanya’ menawarkan modul sistem dual camera untuk kamera utama/belakang. Dual camera dengan kombinasi sensor 13 MP dan 2 MP (depth sensor) yang disusun secara horizontal ini juga didukung fitur Wide Aperture, LED flash, HDR, dan panorama.
Meskipun kamera depan/selfie-nya tidak mengusung sistem dual camera, kualitas sensornya telah meningkat (16 MP) dengan dukungan fitur Potrait Mode dan Face Unlock. Di samping fitur sekuriti ‘Face Unlock’, Honor 9i masih menyediakan fitur sekuriti biometric lainnya, yaitu fingerprint sensor (sensor sidik jari) di sisi belakang.
Ponsel yang ditenagai baterai 3.000 mAh ini sudah menjalankan sistem operasi Android 8.1 Oreo yang dilapis UI (antarmuka) EMUI 8.0. Dalam waktu dekat (saat dijual resmi via online), Honor Indonesia menjanjikan update software yang menghadirkan fitur GPU Turbo yang diklaim dapat mendongkrak performa grafis ponsel saat bermain game.
Pengemar game mobile , seperti Asphalt Extreme, Shadowgun Legends, PUBG, hingga Subway Surfers mungkin akan tergoda dengan fitur GPU Turbo yang juga diusung beberapa ponsel Huawei.
Ponsel kedua Honor di Indonesia yang berlayar poni (setelah Honor 10) ini juga mendukung/menyediakan 4G LTE, Wi-Fi 2.4 GHz, Bluetooth v4.2, Micro USB 2.0, GPS, dan jack audio 3.5 mm.
Ponsel yang tersedia dalam tiga warna (Sapphire Blue, Midnight Black, Robin Egg Blue) ini akan dibanderol seharga Rp 2,599 juta untuk model RAM 3GB/32GB dan Rp 3,099 juta untuk model RAM 4GB/64GB.
Tertarik memiliki ponsel terjangkau berlayar poni dengan desain ergonomis dan eye-catching ini? Tunggu sebentar lagi. Honor 9i varian RAM 3 GB akan dijual secara eksklusif di e-commerce Shopee Indonesia mulai tanggal 20 September 2018 (pukul 12.00 WIB) dengan harga khusus, hanya Rp 2,399 juta.
Tags: Dual Camera, Honor 9 Lite, Honor 9i, Honor Indonesia, Kirin 959, layar poni, notch screen, samrtphone, Shopee, Spesifikasi