MOBITEKNO – Dalam lima tahun ini, WD Corporation (Western Digital Corporation) sudah mengakuisisi dua perusahaan media (storage) lainnya, yakni HGST dan SanDisk. HGST lebih dikenal dengan produk hard disk, sedangkan SandDisk dikenal dengan produk memory cards, USB flash drive (UFD), dan SSD (solid state drive). Meskipun HGST juga memiliki beberapa produk SSD.
Sebagai konsekuensi akuisisi SanDisk, WD mendapatkan akses ke berbagai IP (Intellectual Property) yang berkerkait dengan teknologi NAND flash. Satu hasilnya adalah produk external storage portable My Passport SSD terbaru yang saja diluncurkan WD.
My Passport SSD bisa dianggap sebagai SSD external yang menawarkan performa tinggi dalam kemasan compact (45 x 90 x 10 mm)karena ditanam dengan media SSD berformat M.2.
Sven Rathjen, VP of Marketing, Client Solutions, Western Digital, dalam rilisnya menyatakan, “Merek WD berfokus untuk memberikan perangkat penyimpanan inovatif dan personal dengan performa tinggi dalam kemasan serta desain menarik dan tahan banting.”
“Sebagai perangkat storage portabel tercepat kami yang pernah ada, My Passport SSD menjadi solusi ampuh bagi pengguna yang membutuhkan trasfer data/konten secara cepat dan mudah di mana saja.”.
My Passport SSD yang tersedia dalam kapasitas 1 TB, 512 GB, dan 256 GB menawarkan kecepatan hingga 515 MB/s yang dimungkinkan berkat dukungannya terhadap interface USB 3.1 Gen 2 (10Gb/s) via kabel USB Type-C (pada kedua ujungnya).
Interface USB 3.1 Gen 2 ini biasanya ada pada PC/notebook generasi terbaru. Apabila PC/notebook masih menggunakan port ‘tradisional’ USB Type-A, paket My Passport SSD juga sudah menyediakan adapter khusus (dari port USB Type-A ke port Type-C).
My Passport SSD yang sudah kompatibel dengan sistem operasi Windows dan MacOS ini juga menawarkan sistem keamanan enkripsi 256-bit AES yang lebih cepat (berbasis hardware) dan backup otomatis (via WD Backup). Selain aman, My Passport SSD juga diklaim aman jika terjatuh dari ketinggian hampir dua meter atau tahan goncangan hingga gaya 1500G.
My Passport SSD sudah tersedia di Indonesia sejak November 2017 melalui jaringan distribusi Eternal Asia Indonesia dan McQuest. tiga tahun dan telah tersedia di pasar Indonesia sejak November 2017 yang kini didistribusikan oleh Eternal Asia Indonesia dan McQuest. Harga retailnya masing-masing dengan garansi tiga adalah Rp 1.664.000 (256 GB), Rp 3.018.000 (512 GB), dan Rp. 6.307.000 (1TB).
Tags: My Passport SSD, SanDisk, SSD portabel, Western Digital