MOBITEKNO – Peningkatan minat konsumen, terutama di kalangan pelajar/mahasiswa terhadap notebook murah Google Chromebook berbasis Chrome OS akhirnya menggoda Microsoft untuk menghadirkan notebook sejenis dengan sistem operasi Windows.
Pada konferensi tahunan, WPC 2015 (Worldwide Partner Conference 2015) bersama para partnernya dari seluruh dunia, Microsoft bersama Acer mengumumkan kehadirkan Acer Aspire One Cloudbook.
Rencananya, notebook murah ala thin-client device yang berbasis Windows 10 ini akan di jual seharga hanya US$ 169 dan mulai tersedia di pasaran pada pertengahan bulan Agustus tahun ini.
Acer Aspire One Cloudbook akan ditawarakan dalam dua model, Cloudbook berlayar 11.6 inci dan 14 inci. Sejauh ini, spesifikasi teknis dari notebook berbasis Windows 10 yang baru berfungsi optimal saat online dengan berbagai layanan Microsoft belum diketahui secara detail. Namun, harga jual di bawah US$ 170 merupakan langkah yang cukup berani dari Acer.
Prospek pasar PC dan notebook global yang masih belum menggembirakan mungkin menjadi salah satu alasan Acer menghadirkan Aspire One Cloudbook dengan harga menarik tersebut. Acer tentu berharap Cloudbook menjadi salah satu sumber pendapatan barunya di tengah lesunya penjualan produk notebook, PC, dan smartphone mereka.
Meskipun Chromebook belum menjadi ancaman serius bagi pasar notebook berbasis WIndows, tanda-tanda mulai terlihat. Prediksi Gartner belum lama ini menunjukkan pasar laptop Google Chrome OS tersebut mengalami peningkatan sekitar 27 persen tahun ini. Secara volume berarti sudah ada 3,7 juta Chromebook yang telah terjual di pasaran.
Salah satu daya tarik Chromebook selain harganya yang sangat terjangkau adalah browser Chrome OS dan berbagai layanan online Google lainnya, seperti Docs, Gmail, YouTube, dan lain-lain yang sudah sangat dikenal konsumen.
Microsoft tentu punya kepentingan sendiri dengan inisiatif produk notebook berformat Cloudbook ini. Selain ingin mendapat porsi pasar untuk sistem andalannya Windows 10, Microsoft pun ingin berbagai layanan online-nya bisa menjadi alternatif di tengah-tengah dominasi layanan Google.
Cloudbook akan berfungsi dengan mengandalkan berbagai layanan Microsoft, utamanya Office yang ditandem dengan layanan cloud storage gratis dari OneDrive. Penawaran produk sejenis Aspire One Cloudbook dari produsen partner Microsoft lainnya, seperti HP, Asus, dan Dell mungkin akan segera menyusul.
Mengingat Chromebook telah hadir di pasaran dalam dua jenis arsitektur (x86 dan ARM), belum diketahui pasti, apakah Cloudbook dengan Windows 10 juga akan tersedia dalam dua jenis arsitektur tersebut. Microsoft juga belum memastikan kehadiran produk racikannya, Surface, juga akan tersedia dalam format Cloudbook yang terjangaku.
Tags: Acer, Acer Aspire One Cloudbook, Chromebook, Microsoft, Worldwide Partner Conference 2015, WPC 2015
