June 17, 2017

Bulan Ramadan, Shopee Gelar Program Spesial Guna Wujudkan Keinginan Pelanggan

Penulis: Christina
Bulan Ramadan,  Shopee Gelar Program Spesial Guna Wujudkan Keinginan Pelanggan 

MOBITEKNO – Untuk menyemarakkan suasana di bulan Ramadan, Shopee salah satu online shop yang menawarkan berbagai produk elektronik, fashion, dan produk rumah tangga, mengadakan kompetisi memasak yang bertajuk "Dapur Ramadhan Shopee" dengan mengkreasikan masakan berbuka puasa dengan bahan buah Kurma. Dimana 20 finalis dengan resep terbaik bertanding memasak secara langsung di babak final, merebutkan hadiah yang bertotal Rp. 18 juta, untuk tiga pemenang. Acara ini di selenggarakan di Almond Zucchini, pada 16 Juni 2017, dengan Nycta Gina dan Chef Putri Miranti sebagai juri.

Bersamaan dengan babak final kompetisi memasak ini, Shopee berbagi informasi mengenai program Ramadan tahunannya “Ramadhan Happiness Project” dimana Shopee berupaya mewujudkan impian pengguna untuk berbagi kebahagiaan dengan orang sekitarnya, melalui Kompetisi Foto #KadoLebaranShopee, yang telah di laksanakan sejak tanggal 12 Juni hingga 30 Juni 2017. Program ini pun di iringi dengan diskon luar biasa hingga 95% dan layanan gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia.

“Shopee sangat ingin ikut mendukung pertumbuhan e-commerce ritel Indonesia dengan menghadirkan pengalaman berbelanja yang mampu mengintegrasikan media sosial dan fungsi belanja online untuk memaksimalkan interaksi sosial antara penjual dan pembeli. Strategi yang digunakan Shopee tidak mengembangkan jual beli melalui desktop terlebih dahulu baru kemudian ke mobile. Sebaliknya kami memilih  fokus di ponsel terlebih dahulu baru kemudian ke desktop. Tren kedepan e-commerce akan lebih menggunakan mobile dibanding situs. Karena rata-rata orang lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponsel ketimbang computer sekarang.” Ujar Achmad Alkatiri, Marketing Team Lead Shopee.

“Annualized GMV Shopee sendiri mencapai angka di atas US $ 3 miliar di tujuh negara yang beroperasi di Asia Tenggara dan Taiwan, Indonesia menghasilkan 40 sampai 50 persen dari  transaksi yang ada. Juga ada sekitar 100 juta listings dan lebih dari 30 juta kali pengunduhan aplikasi di kawasan Asia Tenggara dan Taiwan.”tambah Achmad Alkatiri.

Shopee pun tidak membidik segmen atau pasar tertentu untuk siapapun, jadi pengguna dapat dengan mudah menaruh barangnya di Shopee dengan mundah tanpa mengalami hambatan. Penjual hanya tinggal mengunduh foto menggunakan ponsel, menulis deskripsi dan pasang harga. Saat ini Shopee belum mengenakan biaya pendaftaran atau komisi penjualan dari transaksinya. Shopee pun turut bekerjasama dengan Go- Jek untuk me-launching Go Send, sebagai alternatif baru pengiriman barang ke pelanggannya di Jabodetabek yang dapat langsung memperoleh barang yang mereka pesen hari itu juga, gratis dan lebih cepat.

“Opsi dan strategi itu kami alankan, agar lebih menarik minat dan mempermudah orang-orang berbelanja di Shopee" ungkap Achmad

Meskipun pasar e-commerce di Indonesia bisa dikategorikan ramai, hal ini tidak membuat Shopee patah semangat. Achmad Alkatiri, Marketing Team Lead Shopee. mengaku Shopee sebagai pemain e-commerce terbesar di Indonesia yang telah menyalip rival lokal. Ia yakin Shopee bisa bersaing lantaran punya beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh lapak tetangga. Aplikasi ini memiliki fitur sosial yang unik, seperti penelusuran produk dengan hashtag dan kemampuan pengguna untuk mengikuti satu sama lain. Hal ini telah membantu pengalaman pengguna Shopee di antara para pesaingnya. Shopee juga berusaha untuk mendapatkan keuntungan lebih dari pesaing dengan membuat pengiriman gratis yang sebanyak mungkin untuk pelanggan.

Aplikasi Shopee yang telah tersedia untuk perangkat dengan sistem operasi Android dan iOS ini telah meramaikan segmen mobile marketplace melalui aplikasi mobile mereka untuk mempermudah transaksi jual beli melalui perangkat ponsel.

Tags: , , , ,


COMMENTS