MOBITEKNO – Ban menjadi salah satu komponen penting bagi beragam kendaraan. Oleh sebab itu, banyak produsen ban yang selalu berinovasi guna menghasilkan ban yang efisiensi dan mudah diproduksi. Mengingat pentingnya inovasi dalam industri ban, LANXESS melalui unit bisnis Rhein Chemie Additives pun menghadirkan beragam solusi yang dapat mempermudah produsen ban untuk menghasilkan ban-ban yang lebih baik dan memiliki tingkat efisiensi tinggi.
Mulai dari cairan inside lube, Tire Curing Bladder, hingga berbagai opsi mekanis untuk memperkuat struktur ban ditawarkan LANXESS untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri ban ini.
Cairan Inside Lube dikembangkan LANXESS guna memperoleh ban yang lebih bersih untuk jenis unfilled tire. Rhein Chemie Additives telah mengembangkan cairan inside lube ini sejak lama untuk menjamin proses produksi ban yang lebih bersih. Hal ini bisa dilihat pada produk-produk baru seperti Rhenodiv BP-337 dan Rhenodiv BP-3091 yang memungkinkan produsen ban untuk mengoleskan hanya sedikit inside lube ke dalam ban setengah jadi (green tire). Sebegian bahan-bahan kimia yang melalui tahap produksi juga sudah bebas hidrogen, seperti yang ada di Rhenodiv BP-337. Ban-ban ini juga bebas silikon.
Selain cairan inside Lube, Rhein Chemie Additive juga menawarkan Tire Curing Bladder rhenoshape sehingga pembuatan ban bisa dilakukan secara otomatis, terutama untuk proses bladder. Tire curing bladder Rhenoshape yang dilengkapi dengan pelapis permanen Rhenodiv memungkinkan para produsen ban untuk membuat ban tanpa menggunakan release agent tambahan. Keunggulan ini terutama sangat penting dalam proses produksi ban-ban bernilai tinggi, seperti ban run-on-flat, ban sealant dan ban dengan tingkat kebisingan rendah, yang mewajibkan penghapusan migrasi silikon dari release agent tradisional. Selain itu, proses penyemprotan green tire, termasuk kontaminasi di sekitar area-area penting pada ban dan di lingkungan kerja, tidak perlu dilakukan.
Selain dua solusi tadi, Rhein Chemie Additives juga memperkenalkan Aramid Fiber Masterbatch rhenogran, yang dapat melakukan penguatan mekanis serbaguna di sebuah ban. Di bawah tekanan mekanis, dinamis dan panas yang ekstrim, Rhenogran P91-40 menghadirkan kinerja penguatan yang sangat baik untuk senyawa-senyawa dalam ban. Rhenogran P91-40 menggabungkan pulp short-fiber aramid Twaron yang amat tangguh dan ringan secara merata dalam senyawa karet. Selain polimer-polimer yang biasanya digunakan pada ban, seperti NR, IR, BR dan SBR, Rhenogran P91-40 cocok digunakan untuk beragam grade karet lainnya, termasuk EPDM, CR, NBR dan HNBR.
“Dengan keahlian kami di sektor ban, secara berkesinambungan kami berinvestasi dalam teknologi baru untuk memenuhi permintaan akan solusi berkualitas tinggi dan ramah lingkungan didorong oleh megatrend urbanisasi,” kata Hak Leong Chok, Head of Rhein Chemie Additives (ADD) unit bisnis di APAC, Lanxess. “Tire Technology Expo 2017 merupakan platform yang ideal untuk kami dalam mempertemukan para pemain industri dari seluruh wilayah, dimana kami dapat menunjukkan inovasi terbaru dalam industri ban,” tambah Hak Leong Chok.
Saat ini, unit bisnis Rhein Chemie Additives milik LANXESS selalu memasok industri karet dengan berbagai zat additif yang ramah lingkungan. LANXESS sendiri merupakan perusahaan kimia khusus yang sudah memiliki angka penjualan sebesar 7,9 Euro pada tahun 2015 lalu dan sudah bergerak di 29 negara di dunia.
Tags: Ban Industri, LANXESS, perusahaan Kimia, Solusi Ban Industri