March 24, 2017

Simpel Tapi Penuh Risiko. Ini Tips Penting agar Aman Belanja Online!

Penulis: Iwan RS
Simpel Tapi Penuh Risiko. Ini Tips Penting agar Aman Belanja Online! 

MOBITEKNO – Menurut Skycure, pengguna smartphone telah menghabiskan uang hingga US$ 40,241 miliar selama 2016. Sekitar US$ 656 miliar dihabiskan untuk kegiatan terkait jual-beli online saat musim liburan. Ada sekitar 90 persen pengguna smartphone mencari informasi selama berbelanja di toko fisik dan 50 persen diantaranya tidak sengaja mengklik iklan digital.

Besarnya jumlah uang yang berputar untuk belanja online memberikan gambaran mengapa pengguna smartphone merupakan sasaran empuk bagi kejahatan digital.

Data tersebut juga memperkuat prediksi ESET sejak 2013 tentang pertumbuhan malware di smartphone. Selama 2015, ditemukan rata-rata 200 malware setiap bulannnya varian baru dan kode berbahaya untuk platform Android.

Tahun lalu (2016), jumlahnya meningkat menjadi 300 varian baru per bulan untuk Android dan 2 untuk iOS. Jumlah itu akan terus meningkat tahun 2017 menjadi rata-rata 400 malware baru per bulan.

Sudah diketahui bersama jika pengakses Internet di Indonesia umumnya didominasi pengguan smartphone. Setidaknyanya ada 65 persen diantaranya melakukan transaksi sekali dalam satu bulan saat berbelanja online. Persoalannya, menurut laporan ESET (2015 ESET Asia Cyber Savviness), Indonesia menjadi negara ke-6 yang paling tidak memiliki wawasan cukup tentang proteksi diri saat online.

Menanggapi hal ini, Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia, mengatakan pentingnya edukasi bagi pengguna online tentang pentingnya mengimplementasi perlindungan tepat guna terhadap keamanan transaksi keuangan online dan perbankan pada perangkat agar terhindar dari kejahatan digital.

Seperti adagium (pepatah) yang mengatakan bahwa di mana ada uang dan pengguna maka penjahat digital pun akan ada, Yudhi pun menyarankan beberapa tips berikut ini.

  • Gunakan aplikasi resmi toko online di Google Play Store atau Apple App Store. Aplikasi dari pihak ketiga seringkali tidak melalui pemeriksaan keamanan sehingga berpotensi mengandung malware atau ransomware ponsel.
  • Pelajari permintaan akses pada aplikasi smartphone, jangan mudah memberikan hak admin terhadap aplikasi yang ter-install pada perangkat. Beberapa malware ponsel memiliki kebiasaan meminta hak admin, tujuannya untuk memperoleh akses ke fungsi yang paling penting sehingga mampu mengontrol ponsel dan melakukan berbagai kegiatan ilegal tanpa sepengetahuan pemilik.
  • Berhati-hati dalam menyimpan informasi penting, seperti username/password dan nomor kartu kredit. Begitu besar peralihan pengguna komputer ke smartphone dan tablet karena didorong oleh fleksibilitas dalam penggunaan, kemampuan menyimpan data dan berbagai keunggulan lain yang mempermudah manusia dalam beraktivitas.
  • Pastikan mengunci smartphone/perangkat mobile Anda. Kebiasaan menyimpan informasi login dan metode pembayaran pada aplikasi/browser berisiko digunakan oleh orang yang memiliki hak akses ke perangkat.
  • Apabila harus menggunakan browser, pastikan browser dilengkapi fitur Banking dan Payment Protection yang mampu memberikan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

""

Berkaitan dengan maraknya situs online palsu atau terindikasi kuat merupakan situs jebakan, berikut beberapa tips untuk mengenali situs 'abal-abal' tersebut:

  • Perhatikan URL situs yang dikunjungi, bila memiliki URL yang aneh sebaiknya dihindari.
  • Pilihan produk yang janggal, misalnya situs mengkhususkan diri menjual pakaian tetapi juga menjual suku cadang mobil atau bahan konstruksi.
  • Sebuah toko online akan menyewa copywriter khusus untuk membuat deskripsi produk yang sederhana, mudah diingat dan indah. Jadi jika menemukan sebuah produk menggunakan deskripsi asal-asalan ini bisa jadi pertanda bahwa produk yang dijual meragukan
  • Kontak email yang aneh, jika email untuk layanan pelanggan seperti "ebaysupport@gmail.com" daripada "support@ebay.com" bisa dipastikan toko online adalah palsu.
  • Menawarkan harga sangat murah dibandingkan toko online yang lain atau bahkan dari website resmi produk yang dijual.
  • Desain buruk. toko online, terutama di bidang fashion, akan memberikan tampilan desain yang sangat menarik, kreatif dan berkesan. Bukan asal-asalan atau asal jadi, karena bila begitu ada indikasi kuat toko online ini abal-abal.
     
Tags: , , , , , ,


COMMENTS