Mobitekno – PermataBank kembali menghadirkan program CSR andalan, PermataBankir Cilik, yang bertujuan memberikan pemahaman tentang kebiasaan menabung dan pengelolaan uang sejak usia dini. Program ini, yang telah memasuki penyelenggaraan ke-9, menjadi bagian dari komitmen PermataBank dalam mendukung literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Dalam edisi kali ini, fokus PermataBankir Cilik adalah pada 150 siswa dari 16 Sekolah Dasar (SD), termasuk SDN dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di beberapa provinsi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Acara kelulusan dihadiri oleh Meliza M. Rusli sebagai Direktur Utama PermataBank, Sarjito sebagai Deputi Komisioner OJK, dan Hary Indratno sebagai Deputi Direktur BI.
Meliza M. Rusli mengungkapkan, “PermataBankir Cilik adalah program unggulan PermataHati CSR, hadir sebagai kontribusi nyata untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Tahun ini, kami tambahkan materi pengenalan bank sampah, sejalan dengan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), khususnya pada poin ke-12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab.”
Sementara itu, Sarjito dari OJK menekankan pentingnya edukasi keuangan. Ia menyatakan, “Orang yang sukses adalah orang yang bisa berpuasa menikmati kesenangan sementara untuk kebaikan jangka panjang. Mereka akan tahu bagaimana membuat rencana yang tepat untuk masa depan mereka.”
PermataBankir Cilik 2023 Tumbuhkan Kebiasaan Menabung Sejak Dini
Hery Indratno dari BI menyoroti kebaikan menabung sejak dini, “Dengan menumbuhkan kebiasaan menabung sejak dini, kita sudah membuat langkah kecil untuk dampak yang besar untuk masa depan. Anak-anak dapat merasakan empat manfaat dasar menabung, yaitu bisa belajar menghargai uang, belajar mengatur uang secara mandiri, melatih hidup hemat, dan lebih mudah mencapai tujuan di masa depan.”
Tahun ini, PermataHati bekerja sama dengan PiBo, pelopor perpustakaan digital anak www.bacapibo.com, untuk menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan pengembangan kemampuan literasi dasar. Program ini memanfaatkan modul “kelola uang 3-in” (Tabung-in, Jajan-in, Bagi-in) dan melibatkan peserta dalam berbagai kegiatan, seperti reading challenge, tur virtual ke institusi keuangan, dan kelas public speaking.
Aisha Habir, Co-Founder PiBo, menyatakan kebanggaannya, “Kolaborasi ini selaras dengan visi dan misi kami untuk membentuk generasi muda yang lebih berkualitas. Kami selalu mencari inovasi untuk membuat kurikulum yang interaktif, menarik, dan efektif. Kami berharap kolaborasi ini memberikan manfaat jangka panjang untuk para Duta Menabung, guru-guru, dan seluruh komunitas sekolah yang terlibat.”
PermataBankir Cilik 2023 melibatkan 10 hingga 15 siswa terbaik dari setiap Sekolah Dasar. Selama dua bulan, mereka menjalani pendidikan dan pelatihan untuk menjadi generasi cerdas finansial. Program ini juga menyertakan pelatihan untuk guru pendamping sebagai pengayaan tambahan.
Melalui PermataBankir Cilik 2023, PermataHati terus memperkuat posisinya sebagai bank pilihan dengan komitmen dalam CSR, terutama pada pilar-pilar Education, Empowerment, dan Enhancement.
Tags: Kebiasaan Menabung, literasi keuangan, PermataBank, PermataBankir Cilik