April 30, 2020

Tingkatkan Mobilitas Nakes, Tiga RS Rujukan Disediakan IONIQ Electric

Penulis: Rizki R
Tingkatkan Mobilitas Nakes, Tiga RS Rujukan Disediakan IONIQ Electric  

Mobitekno – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali mengulurkan bantuannya bersama Armada Khusus Transportasi Grab menyediakan Hyundai IONIQ Electric bagi tiga rumah sakit rujukan COVID-19: Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso), Rumah Sakit Umum Persahabatan (RSUP Persahabatan) dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD Gatot Soebroto).

Kendaraan listrik mampu menempuh jarak hingga 373 KM dengan kapasitas baterai penuh, akan digunakan sebagai moda transportasi tenaga kesehatan dalam beberapa pekan terakhir. Untuk rute perjalanannya, tenaga kesehatan dari dan ke RSPI Sulianti Saroso serta RSUP Persahabatan bisa diantar dan dijemput dari berbagai titik penjemputan di daerah Jadetabek, sementara tenaga kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, bisa diantar dan dijemput dari The Media Hotel and Towers yang telah dialokasikan sebagai tempat istirahat para tenaga kesehatan yang bertugas menangani COVID-19.

Semua mobil yang disediakan telah menerapkan prosedur keselamatan yang terstandardisasi, dimana area pengemudi dilindungi dengan partisi plastik untuk meminimalkan kontak langsung dengan penumpang serta telah melalui proses disinfeksi untuk mensterilkan interior mobil. Dengan demikian, pengemudi dan tenaga kesehatan dipastikan aman selama COVID-19.

SungJong Ha, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, “Pada saat seperti ini, para tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam mengatasi pandemi ini, memerlukan berbagai dukungan, termasuk dalam mobilitas,”

Ioniq

Setiap pekan pengemudi juga menerima pelatihan terkait prosedur sanitasi, dan penyediaan ulang perlengkapan alat sanitasi dan pembersihan mobil secara menyeluruh dengan desinfektan. Hal ini menjadi semakin bermanfaat dengan menggunakan mobil Hyundai yang ramah lingkungan.

“Kami berharap IONIQ Electric melalui kerja sama dengan Armada Khusus Transportasi Grab dalam menyediakan transportasi yang aman bagi tenaga kesehatan, dapat meringankan salah satu kebutuhan dasar serta meningkatkan mobilisasi mereka di tengah upaya mereka dalam merawat para pasien.” kata SungJong Ha.

Tidak hanya menyediakan transportasi yang aman, Hyundai juga bertujuan untuk mengangkat semangat dan mental petugas kesehatan. Karenanya, Hyundai dan Armada Khusus Transportasi Grab membawa pesan khusus yang terdapat di sticker mobil yang bertuliskan: “Pengantar Pejuang Medis Indonesia” dan #GerakanHarapan. Pesan-pesan ini adalah bentuk apresiasi dari Hyundai dan Grab Indonesia untuk para petugas kesehatan yang tanpa lelah telah melakukan upaya terbaik mereka untuk mengakhiri pandemi ini.

Kemitraan Hyundai dan Grab Indonesia dimulai dengan membawa Hyundai IONIQ Electric ke Indonesia sebagai Armada Khusus Grab. Kemitraan ini juga menandai dimulainya era solusi mobilitas ramah lingkungan dengan tersedianya 20 unit IONIQ Electric untuk beroperasi di wilayah Jakarta mulai Januari 2020. Keputusan untuk menggunakan Hyundai IONIQ untuk petugas kesehatan diharapkan akan membawa lembar baru yang berharga bagi Hyundai. dan Armada Khusus Transportasi Grab dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, menjelaskan bahwa Grab Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan Hyundai, yaitu memberikan dukungan bagi para tenaga kesehatan dalam melawan COVID-19.

“Setiap pekan pengemudi juga menerima pelatihan terkait prosedur sanitasi, dan penyediaan ulang perlengkapan alat sanitasi dan pembersihan mobil secara menyeluruh dengan desinfektan. Hal ini menjadi semakin bermanfaat dengan menggunakan mobil Hyundai yang ramah lingkungan. Kemitraan dengan Hyundai ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga masyarakat Indonesia serta secara signifikan berkontribusi dalam meratakan kurva pandemi.” papar Neneng.

Hyundai IONIQ Electric untuk tenaga kesehatan akan beroperasi dari 27 April hingga 26 Juni 2020 dengan jam operasional 06.00 – 22.00 WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat). Untuk tetap mematuhi implementasi PSBB yang sedang berlangsung, batasan penumpang akan mengikuti pedoman pemerintah lokal untuk setiap perjalanan.

Tags: , , ,


COMMENTS