May 14, 2020

Binance Suntik Dana ke Tokocrypto untuk Kembangkan Bisnisnya di Indonesia

Penulis: Desmal Andi
Binance Suntik Dana ke Tokocrypto untuk Kembangkan Bisnisnya di Indonesia  

Mobitekno – Dana investasi dari Binance ini didapatkan Tokocrypto pada tanggal 12 Mei 2020. Tokocrypto yang merupakan pedagang aset kripto yang sudah teregulasi di Indonesia, akan memanfaatkan pendanaan ini untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia, terutama untuk edukasi blockchain.

Pengembangan bisnis Tokocrypto ini seperti untuk menambah layanan baru, pengembangan teknologi, menghadirkan inisiatif baru, hingga ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia. Ke depannya, kota-kota seperti Surabaya, Denpasar, Medan, Makasar, Balikpapan, menjadi target Tokocrypto untuk meluaskan sayapnya.

“Investasi di Tokocrypto ini menjadi penegasan akan kepercayaan dari pemimpin pasar aset kripto secara global terhadap potensi blockchain ekosistem di Indonesia yang sangat menjanjikan,” ujar Pang Xue Kai, Co-Founder dan CEO TOkocrypto. “Investasi dari Binance ini akan digunakan untuk menghadirkan dan meningkatkan layanan terbaik dari Tokocrypto di pasar Indonesia, serta mempercepat visi kami dalam menghadirkan ekosistem keuangan terbuka melalui teknologi blockchain,” lanjut Pang Xue Kai.

Sebelum mendapatkan pendanaan dari Binance, Tokocrypto pernah mendapatkan pendanaan awal dari QCP Capital, perusahaan perdagangan aset digital dan investasi berbasis di Singapura. Tokocrypto yang berdiri pada 2018 akhirnya bisa terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

“Dengan adopsi teknologi yang cepat, pertumbuhan ekonomi yang kuat, serta populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia akan menjadi salah satu pusat terkemuka dari ekosistem blockchain di Asia Tenggara,” kata Changpeng Zhao, pendiri dan CEO Binane. “Investasi kami di Tokocrypto memungkinkan kami untuk mengeksplorasi bersama peluang baru yang menarik untuk pasar Indonesia bersama mitra lokal yang telah teregulasi untuk menghadirkan kebebasan dalam hal keuangan,” lanjut Changpeng Zhao.

Saat ini Tokocrypto didukung oleh dewan penasihat yang sangat berpengalaman dalam dunia aset kripto, termasuk Joshua Ho dan Darius Sit dari QCP Capital, serta Shaun Djie, yang telah menjadi penasihat tim sejak 2018.

“Tokocrypto juga akan tetap mengembangkan berbagai inisiatif baru, termasuk melanjutkan kerjasama dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan di Indonesia seperti BAPPEBTI dan PPATK, serta menjalin kerjasama strategis dengan para pelaku industri lainnya”, tutup Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto.

Tags: , , ,


COMMENTS