January 8, 2020

Alibaba Merilis Sejumlah Tren Teknologi di Tahun 2020, Penasaran?

Penulis: Rizki R
  1. Periode kritis sebelum komputasi kuantum skala besar

Pada tahun 2019, perlombaan untuk mencapai “Quantum Supremacy” kembali berfokus ke komputasi kuantum. Pada peragaaanya, menggunakan sirkuit superkonduktor, meningkatkan kepercayaan keseluruhan pada komputasi kuantum superkonduktor untuk realisasi komputer kuantum skala besar. Pada tahun 2020, bidang komputasi kuantum akan menerima peningkatan investasi, yang disertai dengan peningkatan kompetisi.

Hal ini juga diharapkan mengalami percepatan dalam industrialisasi dan pembentukan ekosistem secara bertahap. Di tahun-tahun mendatang, tonggak berikutnya adalah realisasi komputasi kuantum fault-tolerant dan demonstrasi keunggulan kuantum dalam menghadapi masalah yang sebenarnya. Mulai dari tantangan besar terhadap pengetahuan yang ada saat ini. Komputasi kuantum mulai memasuki masa kritis.

  1. Material baru akan merevolusi perangkat semikonduktor

Di bawah tekanan Hukum Moore dan permintaan besar akan daya komputasi dan penyimpanan, sulit bagi transistor berbasis Si (system of units) klasik untuk mempertahankan pengembangan berkelanjutan industri semikonduktor. Sampai sekarang, produsen semikonduktor besar masih belum memiliki jawaban dan opsi yang jelas untuk chip di luar 3nm. Material baru akan membuat logika baru, penyimpanan, dan perangkat interkoneksi melalui mekanisme fisik baru, mendorong inovasi berkelanjutan di industri semikonduktor.

AI

Sebagai contoh, isolator topologi, bahan superkonduktor dua dimensi, dll; yang dapat mencapai pengangkutan tanpa kehilangan elektron dan putaran yang dapat menjadi dasar bagi logika untuk kinerja tinggi dan perangkat interkoneksi baru; sementara bahan magnetik baru dan bahan switching resistif baru dapat mewujudkan Memori magnetis berkinerja tinggi seperti SOT-MRAM dan memori resistif.

  1. Pengembangan adopsi teknologi AI yang dapat melindungi privasi data

Biaya compliance (pemenuhan/kepatuhan) yang diwajibkan oleh undang-undang dan peraturan terbaru tentang perlindungan data terkait transfer data semakin tinggi dari sebelumnya. Karenanya, terjadi peningkatan minat dalam menggunakan teknologi AI untuk melindungi privasi data. Intinya, untuk memungkinkan pengguna data melakukan komputasi fungsi dari input data dari sumber penyedia data yang berbeda namun tetap menjaga data tersebut sebagai privasi. Teknologi AI seperti ini menjanjikan teknologinya dapat memecahkan masalah silo data dan masalah akan kurangnya kepercayaan dalam praktik berbagi data saat ini.

  1. Cloud menjadi pusat inovasi teknologi TI

Dengan perkembangan teknologi komputasi awan yang berkelanjutan, cloud telah berkembang jauh melampaui ruang lingkup infrastruktur TI, dan secara bertahap berkembang menjadi pusat dari semua inovasi teknologi TI. Cloud memiliki hubungan yang erat dengan hampir semua teknologi TI, termasuk chip baru, database baru, jaringan adaptif self-driving, big data, AI, IoT, blockchain, komputasi kuantum dan lainnya.

Sementara, cloud terus berinovasi dengan teknologi baru, seperti komputasi tanpa server, arsitektur perangkat lunak cloud, desain perangkat lunak terintegrasi, serta operasi otomatis cerdas. Cloud computing mendefinisikan ulang setiap aspek TI, membuat teknologi TI baru lebih mudah diakses oleh publik. Cloud telah menjadi tulang punggung seluruh ekonomi digital.

Tags: , , , , ,


COMMENTS