February 2, 2019

Dari Sofa: Menakar Kecepatan Internet Ideal untuk Streaming Video

Penulis: Noor Qodri | Editor: Iwan RS
Dari Sofa: Menakar Kecepatan Internet Ideal untuk Streaming Video  

Mobitekno – Menikmati layanan streaming video, seperti YouTube, iflix, netflix, atau sejenisnya haruslah paripurna. Tentunya bukan pengalaman menyenangkan saat kita melihat gambar membeku (freezing), tanda lingkaran berputar (buffering), hingga loading paket yang tak kunjung selesai.

Pertanyaannya, berapa bandwidth Internet (sering disebut kecepatan Internet) yang ideal agar tontonan streaming selalu berjalan lancar? Dengan kata lain, tidak tersendat-sendat alias lancar jaya. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti perangkat apa yang ingin digunakan, berapa banyak perangkatnya, dan seberapa baik kualitas gambar/videonya?

Untuk dapat menikmati streaming video di perangkat mobile berlayar kecil (smartphone dan tablet), jaringan 3G adalah syarat minimalnya. Akan lebih baik lagi jika jaringannya 4G LTE. Namun, Anda pun perlu waspada agar kuota bulanan tidak bablas seketika.

Sebagai patokan, video/film berdurasi satu jam dengan kualitas 480p akan memakan (kuota) data sekitar 400 hingga 700 MB. Kenapa relatif? Karena biasanya, layanan streaming menerapkan setting kualitas video ‘auto’. Tujuannya agar streaming berjalan lancar meski kecepatan Internet tidak stabil (naik turun).

Mari kita lihat situasi dan kondisi di rumah pada umumnya. Untuk perangkat berlayar lebar, dibutuhkan kecepatan Internet yang lebih tinggi. Misalnya, PC/komputer dan televisi 32 inci atau di bawahnya, kualitas 720p dianggap cukup memadai. Apabila hanya satu perangkat yang melakukan streaming, kecepatan Internet 10 Mbps relatif sudah memadai. Apabila di rumah masih terdapat perangkat/layar lain, pertimbangkan menggunakan kecepatan 15 Mbps agar loading streaming video tidak terhambat.

Layar lebih lebar (40-50 inci) menuntut kualitas minimum 1080p (Full-HD) agar gambar terlihat mulus. Amannya, pilih paket Internet 25 Mbps. Dengan kecepatan ini, streaming video di dua televisi dan dua perangkat mobile bahkan dapat dilakukan secara bersamaan.

Untuk dapat menikmati gambar bening dari streaming video 4K UHD (2160p), jangan tanggung-tanggung memilih koneksi Internet. Pilih paket dengan bandwidth minimal 50 Mbps. Pertimbangkan masak-masak berlangganan paket broadband Internet ini. Selain tidak murah, penyedia konten 4K pun masih belum banyak tersedia. Tidak semua video di YouTube berkualitas 4K. Begitu juga Netflix yang membanderol paket layanan premium (mahal) untuk streaming berkualitas 4K.

Pada akhirnya konsumenlah yang lebih diuntungkan dengan adanya persaingan. Bertambahnya provider/operator Internet berujung pada paket yang kian terjangkau dan bandwidth yang semakin tinggi.

Asalkan jangan sampai terjadi di akhir pekan, sudah menyiapkan segala camilan, bersiap di depan televisi, dan mendapatkan e-mail berisi permintaan maaf dari penyedia layanan, jika jaringan Internet sedang mengalami gangguan. Sakitnya tuh disini….aaaaaaarrrrrrrgggggghhhhhhhh!

Catatan: Penulis (nqodri@gmail.com) mengklaim sebagai Chief Technology & Entertainment Officer di Rumah Sendiri

Tags: , , , , ,


COMMENTS