Mobitekno – Pasar smartphone kelas menengah dan entry level di Tanah Air makin menarik dengan hadirnya Honor 10 Lite dan Honor 8A di Jakarta (27/2/2019). Keduanya ditujukan bagi kaum muda yang enerjik, produktif, kreatif sekaligus membutuhkan multimedia experience mumpuni untuk berbagai aktivitas.
Justin Li, Presiden Honor Indonesia, dalam presentasinya menyatakan bahwa ada banyak pengguna berusia muda, termasuk para influencer media sosial dan vlogger yang membutuhkan kinerja smartphone, utamanya kamera depan dengan kualitas 24 MP.
“Honor 10 Lite akan membantu mereka dan Anda semua untuk mengeksplorasi kreativitas kita semua,” tambah Justin Li yang memasang target bagi produsen Honor untuk menjadi 3 smartphone terbaik di Indonesia dalam 3 tahun ke depan.
Peluncuran dua seri terbaru ini didukung pula oleh kolaborasi dengan mitra bisnis Honor seperti Kitty Life, Nono Live dan Bigo Live yang semuanya merupakan platform live streaming.
Honor juga bekerja sama dengan Mobile Legend, game online terkemuka, media sosial berbasis musik terkemuka Tik Tok, dan platform belanja online terbesar di Asia Tenggara Shopee. Honor juga bekerja sama dengan Kwai Go untuk menjalankan kompetisi foto.
Gracia Sheila, PR Manager Honor Indonesia, dalam penjelasannya menyatakan bahwa kamera depan 24 MP (f/2.0, 26mm wide, 0.9µm) dengan dukungan AI recognition menjadi salah satu andalan Honor 10 Lite.
Bagaimana dengan kamera utama/belakangnya? Dengan konfigurasi lensa ganda, Honor 10 Lite mengadopsi sensor utama 13 MP (f/1.8, 26 mm wide) dan sensor pendukung 2 MP untuk depth sensor.
Fitur AI ini menyediakan 8 skenario dan opsi pencahayaan (multiple lighting options), serta 4-in-1 light fusion technology exposure compensation. Fitur terakhir ini berguna untuk membuat foto selfie menjadi lebih Indah dan lebih jelas untuk segala kondisi pencahayaan (siang atau malam hari/low light).
Honor 10 Lite juga menyediakaan fitur pengenalan wajah 3D dan fungsi AI beauty yang untuk menyesuaikan efek kecantikan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan warna kulit pengguna.
Layar 6,21 inci pada Honor 10 Lite tampil modern (1080 x 2340 piksel, aspect ratio 19.5:9, screen to body ratio di atas 90 persen) dengan sentuhan dewdrop notch atau bisa disebut layar dengan takik berdesain tetesan embun.
Dengan desain sisi belakang berbahan delapan lapisan bahan untuk memberikan efek visual mempesona, Honor 10 Lite akan tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Sky Blue dan Midnight Black.
Dapur pacur Honor 10 Lite terdiri dari prosesor HiSilicon Kirin 710 (CPU: 4x Cortex-A73 2.2 GHz, 4x Cortex-A53 1.7 GHz dan GPU: ARM Mali-G51 MP4), RAM 4GB, internal storage 64 GB, dengan pasokan daya dari baterai 3.400 mAh.
Satu fitur yang juga termuat pada Honor 10 Lite adalah teknologi NFC (Near Field Communication). Di era makin populernya uang non-tunai (cashless, e-money), fitur ini makin dirasakan manfaatnya. Pihak Honor Indonesia menjanjikan akan mengaktifkan fitur ini pada ROM terbaru resmi dijual di Indonesia.
Selain NFC, Honor 10 Lite juga menyediakan fitur yang disebutnya Triple Bluetooth Connection. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi memilih perangkat (earphone, samrtwatch, atau lainnya) mana yang ingin terhukoneksi secara bersamaan. Syaratnya, setiap aksesori tersebut tidak boleh sejenis. Misalnya 3 speaker Bluetooyh secara bersamaan.
Smartphone ini sudah menjalankan Android 9 Pie terbaru dengan ‘sepuhan’ interface EMUI 9. Bagi gamer, Honor 10 Lite juga mungkin menarik karena chipset Kirin 710 juga sudah menyertakan dukungan fitur GPU Turbo untuk menggenjot performa grafis saat pengguna menjalankan game, seperti Rules of Survival, PUBG Mobile, atau sejenisnya.
Apabila Honor 10 Lite menyasar segmen mid-range, Honor 8A hadir sebagai ponsel entry level dengan desain yang tidak kalah elegan (juga berlayar dewdrop notch). Salah Salah satu fitur andalan Honor 8A adalah speaker-nya yang diklaim nyaring (di atas 90 dB) untuk sebuah speaker smartphone.
Rongga suara besar dengan struktur dual-suspensi berpadu dengan speaker SmartPA berdaya tinggi menghasilkan peningkatan suara 30 persen dibandingkan dengan speaker generasi sebelumnya.
Honor 8A dengan bentang layar 6,09 inci (720 x 1560 piksel, aspect ratio 19.5:9, screen-to-body ratio 78.8%) mengusung kamera utama (belakangan) tunggal 13 MP (f/1.8, PDAF) dengan dukungan LED flash. Perlu diketahui, smartphne ini tidak mengusung sensor sidik jari. Sebagai gantinya, ponsel ini dibekali dengan fitur face unlock untuk autentikasi pengguna.
Honor 8A hadir dalam dua opsi warna (Midnight Black dan Sapphire Blue) dengan dapu pacu prosesor octa- core Mediatek MT6765 (Helio P35, 4×2.3 GHz Cortex-A53 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) yang didukung RAM 3 GB, internal storage 32GB, dan baterai sebesar 3020 mAh.
Ponsel ini juga sudah menyediakan slot tray yang menampung dual SIM dan satu slot untuk microSD (hingga 512 GB) sekaligus, serta port audio 3,5 mm di sisi atas.
Seperti Honor 10 Lite, Honor 8A juga akan mendukung fitur NFC. Ini berarti, Honor 8A akan menjadi salah satu ponsel termurah yang sudah menyediakan teknologi NFC. Kita tunggu saja apakah produsen ponsel lainnya juga akan mengikuti langkah dari Honor tersebut (menghadirkan fitur NFC di berbagai kategori ponsel).
Honor 10 Lite sudah dijual perdana melalui flash sale di Shopee pada Kamis (28/2/2019) seharga Rp 3.299.000 dengan penawaran khusus berupa bonus headset senilai Rp 199.000.
Sesi penjualan Honor 8A akan dimulai pada 5 Maret 2019 melalui flash sale di e-commerce Shopee dengan harga Rp 1.699.000. Nantinya, harga retailnya (harga normal) akan dijual Rp 1.899.000.
Tags: dewdrop notch, Entry-Level, Honor 10 Lite, Honor 8A, mid-range, NFC, selfie 24 MP, Smartphone
