June 29, 2018

Sama-sama Pakai Snapdragon 710, Meizu X8 Siap Diadu dengan Xiaomi Mi 8 SE

Penulis: Iwan RS
Sama-sama Pakai Snapdragon 710, Meizu X8 Siap Diadu dengan Xiaomi Mi 8 SE  

Mobitekno – Hadirnya chipset (mobile platform) kelas menengah atas (upper mid-range) saat ini, Qualcomm Snapdragon 710 (SD710) perlahan mulai direpons beberapa pabrikan sebagai otak utama buat smartphone flagship mereka.

Setelah Xiaomi Mi 8 SE dan Vivo NEX A menjadi ponsel pertama yang menggunakan SD710, beberapa ponsel dikabarkan sudah mengatri, seperti Nokia ‘Phoenix’, Xiaomi Mi Max 3, Meizu 16, hingga salah satu seri Google Pixel mendatang.

Terakhir, pabrikan Tiongkok, Meizu, juga siap menggunakan SD 710 untuk ponsel keduanya. Hal ini terungkap dari Jack Wong, CEO dan pendiri Meizu yang membocorkan ponsel terbarunya, Meizu X8 akan mengusung Snapdragon 710.

Baca juga: Resmi Diumumkan, Snapdragon 710 akan Lebih Kencang dan Hemat dari Snapdragon 660. Ini Penjelasannya!

Menariknya Wong juga membandingkan Meizu X8 dengan rivalnya, Xiaomi Mi 8 SE. Dikatakannya, Meizu X8 akan lebih baik daripada Xiaomi Mi 8 SE, termasuk layar yang lebih besar dari salah satu flagship Xiaomi tersebut.

Wong tidak memberikan informasi harga detail Meizu X8. Ia hanya menyebutkan ponsel ini akan dibanderol di bawah 2.000 Yuan (sekitar Rp 4,3 juta). Ini berarti Meizu X8 akan bersaing dengan Xiaomi Mi 8 SE (model RAM 6 GB dan storage 64 GB) seharga 1.999 Yuan. Seperti diketahui, Mi 8 SE masih punya satu varian lagi (RAM 4 GB dan storage 64 GB) yang dibanderol lebih murah, yaitu 1.799 Yuan (sekitar Rp 3,8 juta).

Sebagai chipset perdana dari Snapdragon 700 series, Qualcomm menempatkan Snapdragon 710 (SD710) di antara chip mid-range Snapdragon 660 dan chip high-end Snapdragon 845.

Snapdragon 710 ‘mencomot’ sedikit kemampuan Snapdragon 845 khususnya fitur multi-core AI Engine (DSP Hexagon 685 Vector Processor, Adreno Visual Processing subsystem, Kryo core) agar pemrosesan fungsi AI lebih cepat dan efisien.

Snapdragon 710 vs Snapdragon 660
Qualcomm ‘meracik’ Snapdragon 710 agar sedikit lebih cepat dan lumayan hemat dibandingkan Snapdragon 660.

 

Dibandingkan Snapdragon 660, dapur pacu Snapdragon 710 tidak jauh berbeda pada sektor CPU-nya. Keduanya mengandalkan custom 8 custom core Kryo 200-series dengan sedikit perbedaan (Kryo 360 vs Kryo 260). Perbedaan juga ditemui di sektor GPU, dimana Snapdragon 710 memakai Adreno 616, sedangkan Snapdragon 660 masih Adreno 512.

Di luar CPU dan GPU, masih ada sedikit perbedaan lainnya, yakni dukungan ISP untuk pengolahan foto/video (Spectra 250 vs Spectra 160) dan LTE modem (X15 vs X12) yang lebih cepat

Mengingat Meizu X8 disasar untuk bersaing dengan Xiaomi Mi 8 SE di Cina atau pasar global lainnya, X8 tidak akan datang dengan fitur serba canggih, misalnya sensor sidik jari di layar (in-display fingerprint sensor).

Teknologi sensor sidik jari ini mungkin baru akan diimplan ke ponsel lainnya, Meizu 16 dan Meizu 16 Plus yang kabarnya akan diluncrukan bulan Agustus 2018 mendatang.

Kabarnya, Meizu X8 akan menjadi penerus ponsel Meize MX yang sudah lama tidak di-upgrade oleh Meizu (2012). Faktanya, dua tahun lalu, Meizu merilis Meizu X6 tapi tidak merilis penerusnya (X7 atau MX7) di tahun 2017. Ini pula yang mungkin menjadi alasan Meizu langsung melompat dalam penomoran produknya menjadi X8.

Tags: , , , , ,


COMMENTS