July 26, 2018

Telkomsel Luncurkan TINC, Wadah Para Inovator Indonesia untuk Kembangkan Inovasinya

Penulis: Desmal Andi
Telkomsel Luncurkan TINC, Wadah Para Inovator Indonesia untuk Kembangkan Inovasinya  

Mobitekno – Telkomsel, operator seluler di Indonesia kembali memperkenalkan inovasinya untuk meluaskan layanannya sekaligus mengikuti tren solusi cloud untuk para pelanggannya. Program yang dinamakan Telkomsel Innovation Center (TINC) ini juga merupakan usaha Telkomsel untuk membentuk ekosistem IoT (Internet of Things) bagi para startup, developer, hingga system integrator di Indonesia.

Peluncuran program TINC ini dilakukan bersamaan dengan event TINC Forum & Exhibition yang digelar di Balai Kartini, Jakarta. Selain Ririek Adriansyah selaku CEO Telkomsel, acara ini juga dihadiri juga oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Bapak Airlangga Hartarto, dan perwakilan Kemenkominfo.

“Ada tiga komponen utama dalam ekosistem kita yang mseti kita bangun, yaitu device, network, dan aplikasi. Kami di Telkomsel tidak mungkin sendirian dalam mengembangkan hetiga hal tersebut. Sementara IoT baru bisa berjalan jika ketiganya bisa berjalan bersamaan,” ujar Ririek Adriansyah, CEO Telkomsel di Balai Kartini, Jakarta,25/7/2018. “IoT sendiri sudah meluas, dan kita akan bekerjasama untuk membangun ekosistem ini melalui kerja sama dengan provider device dan provider aplikasi,” lanjut Ririek.

ririek

Ririek Adriansyah, CEO Telkomsel

TINC sendiri dibangun agar bisa menjadi wadah bagi ratusan inovator di Indonesia. Di program ini, Telkomsel akan menyediakan berbagai kebutuhan untuk para inovator dalam mengembangkan IoT, s eperti penyediaan laboratorium IoT, program mentoring, bootcamp, hingga networking access. Melalui program ini, Telkomsel juga memberikan kesempatan kepada para inovator untuk berkolaborasi dengan Telkomsel, membuka akses ke pasar peanggan an mitra ritel Telkomsel, serta memberikaan dukungan pendanaan.

“IoT merupakan tantangan baru bagi Telkomsel. Oleh sebab itu, Telkomsel terus mengembangkan kualitas jaringannya. Salah satunya adalah jaringan 5G yang cepat untuk kebutuhan smart city dan IoT,” kata Edward Ying, Director Planning & Transformation Telkomsel.

Kehadiran TINC juga diapresiasi dari pihak pemerintah. Melalui Kementrian perindustrian, misi yang dijalankan Telkomsel sejalan dengan Misi pemerintah yang sedang menuju Industry 4.0.

“Ada lima teknologi yang akan menjadi kunci untuk menuju revolusi Industrial 4.0.Kelima kunci tersebut aadalah Artificial intelligence, IoT, Wearable AR/VR, Advance Robotic, dan 3D Printing. Industy 4.0 bisa meningkatkan kekuatan finansial negara karena akan banyaak investasi di dalamnya,” kata Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Republik Indonesia.

IMG_20180725_095812

Peluncuran TINC

Saat ini, solusi IoT yang sidah melewati masa inkubasi dalam program TINC antara lain bike sharing di UI yang merupakan hasil kolaborasi Banopolis, Aytomatic Fish Feeder / Aqua Culture Solution bagi petani dan petambak di berbagai daerah yang merupakan hasil kolaborasi bersama eFishery, serta smart bin waste management system hasil kolaborasi dengan SMASH. Beberapa solusi bisnis lainnya juga akan masuk ke tahap komersialisasi, seperti smart metering dan remote tank monitoring.
Di acara peluncuran program TINC, Telkomsel juga memperkenalkan NB-IoT Lab pertama di Indonesia, yang dihadirkan sebagai fasilitas bagi inovator TINC untuk memanfaatkan konektivitas NB-IoT serta melakukan uji coba produk IoT yang mereka kembangkan.

Tags: , , ,


COMMENTS