Mobitekno – Pada gelaran MWC (Mobile World Congress) tahun ini, Sony membuktikan jika merek masih tetap eksis di dunia smarthone premium. Kali ini mereka kembali menyegarkan lini smartphone-nya dengan meluncurkan dua seri Xperia sekaligus, yaitu Xperia XZ2 dan Xperia XZ2 Compact.
Baik Xperia XZ2 dan Xperia XZ2 Compact, kini mengusung layar yang lebih lebar dan bezel (bingkai) lebih tipis dibandingkan model Xperia sebelumnya (Xperia XZ dan XZ Compact). Desain kotak yang terlihat kaku pada Xperia terdahulu kini ditingalkan Sony dengan mengadopsi desain yang lebih ergonomis.
Xperia XZ2 sebagai ‘kasta tertinggi’ smartphone Sony datang dengan bentang layar IPS LCD 5,7 inci (1080×2160 pixel, HD, Gorilla Glass 5 3D glass, HDR). Selain ukuran layar yang lebih besar dari Sony XZ (5,7 inci vs 5,2 inci), Xperia XZ2 juga telah mengadopsi layar dengan aspect ratio 18:9 yang lebih jenjang (panjang dan langsing) dari layar dengan aspect ratio 16:9.
Berbeda dari kebanyakan vendor yang mengadopsi teknologi dual camera, Sony masih ‘pede’ dengan konsep kamera tunggal. Kamera belakangnya berkualitas 19 MP (Sony IMX400 camera, f2.0, LED flash) dengan penekanan pada dukungan perekamanan video slow-motion (960 fps, 1080p) dan video 4K HDR.
Kemampuan perekaman video slow-motion (slo-mo) dari XZ2 ini berarti setara dengan Galaxy S9/S9+ yang juga baru diluncurkan di MWC 2018.
Untuk urusan selfie, smartphone yang sudah berbasis Android Oreo ini mengandalkan kamera depan yang ‘hanya’ berkualitas 5 MP (f/2.2, gyro EIS, 1080p video) dengan lensa wide-angle (80 derajat). Bandingkan dengan kamera selfie pada Xperia XZ yang berkualitas 13 MP (f/2.0, 22mm, 1/3 inci, 1080p, HDR).
Seperti iPhone dan Galaxy S9, kamera Sony juga memiliki fitur ala Animoji iPhone. Di sini, kamera depan Xperia XZ2 mengandalkan fitur 3D facial capture. Intinya, fitur ini membantu pengguna meng-capture 3D image dari wajah, misalnya untuk dibagikan (share) di media sosial.
Kesamaan Xperia XZ2 dan Galaxy S9/S9 Plus juga terlihat pada prosesor/chipset Snapdragon 845. Meskipun Galaxy S9/S9 Plus masih punya varian lainnya dengan chipset Exynos 8910.
Selain Xperia XZ2, Sony juga mengumumkan Xperia XZ2 Compact yang pada dasarnya memiliki spesifikasi identik, dengan perbedaan pada layar yang lebih kecil (5 inci vs 5,7 inci) dan absennya fitur wireless charging (Qi wireless charging) dan ‘Dynamic Vbration System’.
Pada dasarnya, fitur ‘Dynamic Vibration System’ Xperia XZ2 berfungsi untuk menghadirkan efek getaran (vibration motor) yang sesuai/sinkron dengan audio (dari video, game, dll) yang sedang dijalankan/diputar. Tujuannya untuk meningkatkan experience pengguna dengan sedikit konsekuensi baterai yang lebih boros.
Xperia XZ2 dan XZ2 Compact yang kini tidak lagi menyertakan headphone jack 3.5mm akan tersedia di pasaran (16/3/2018) dalam empat pilihan warna. XZ2 dalam warna Liquid Silver, Liquid Black, Deep Green, dan Ash Pink, sedangkan XZ2 Compact dalam warna Mineral black, Platinum, Forest blue, dan Deep pink.
Harga yang ditawarkan untuk Xperia XZ2 adalah € 799 (sekitar 13 juta), sedangkan Xperia XZ2 Compact di harga € 599 (sekitar Rp 10 juta). Tertarik dengan ponsel terbaru ini? Semoga saja Sony mau kembali menjualnya di pasar Tanah Air.
