May 8, 2018

Hadir di Indonesia, Carsome Bantu Masyarakat untuk Jual-Beli Mobil Bekas

Penulis: Rizki R | Editor: Desmal Andi
Hadir di Indonesia, Carsome Bantu Masyarakat untuk Jual-Beli Mobil Bekas  

Mobitekno – Penggunaan platform e-commerce dalam industri jual beli mobil bekas di Indonesia masih cukup kecil dan terfragmentasi alias tidak efisien dan penuh ketidakpastian. Padahal, pasar mobil bekas Asia Tenggara menjadi pasar mobil bekas terbesar kelima dunia dengan total 5 juta transaksi setiap tahun.

Konsumen yang ingin menjual mobilnya pun sangsi dengan keadaan demikian. Melihat masalah ini, Carsome platform e-commerce jual beli mobil bekas terkemuka di Asia Tenggara hadir untuk merevolusi industri ini dengan menyediakan platform penjualan mobil bekas daring untuk  proses penjualan yang cepat, mudah, dan transparan.

Hadirnya Carsome ini menjadi solusi bagi masyarakat yang tak biasa menjual mobil secara online. Dalam hal online, banyak masyarakat menginginkan transparansi dan kepastian. Inilah yang menjadibtarget Carsome sehingga bisa menjadi pilihan yang pas untuk menjual mobil, karena proses yang cepat, transparan, mudah dan gratis. Masyarakat cukup mengisi data di Carsome.id, dilanjutkan dengan inspeksi oleh tim Carsome. Setelah itu, penjual bisa dengan segera menerima tawaran dari dealer untuk mobil yang ditawarkan

“Positioning kami C2B, kenapa? Karena dari sisi konsumen bisa memberikan kenyamanan dan kepastian, sementara dari sisi dealer bisa mendapatkan harga terbaik,” ucap Andreas Djingga, Country Manager Carsome Indonesia, Senin (7/5). “Jangan lupa, Convenient merupakan elemen yang mendisrupsi industri jual beli mobil di Indonesia,” tambahnya.

Sebelumnya, Carsome hadir di Malaysia pada 2015. Di negeri asalnya Carsome telah mendisrupsi industri jual beli mobil bekas dan kini mulai berekspansi ke Thailand dan Indonesia.

Di pasar Indonesia sendiri, Carsome telah membukukan lebih dari 700 penjualan mobil bekas di 700 dealer di Jabodetabek. Data internal mereka menunjukkan setiap bulannya pasar mobil bekas di Indonesia tumbuh 20%.

“Bulan Mei akan menjadi puncak jual beli mobil bekas, karena menghadapi Ramadan dan libur panjang,” jelas Andreas.

Untuk urusan investasi, Carsome boleh berbangga. Pasalnya mereka baru saja mendapat guyuran dana segar senilai Rp 100 M yang akan dimanfaatkan untuk layanan dan talent (inspeksi). “Hingga akhir tahun, Thailand, Indonesia dan Malaysia merupakan tiga negara tujuan Carsome,” lanjut Andreas.

Terakhir Andreas menyebut bahwa objektif Carsome di Indonesia ialah menjadi standar baru dalam menjual mobil bekas. Carsome akan membuktikan konsep disrupsi teknologi di industri jual beli mobil bekas.

Tags: , ,


COMMENTS