July 7, 2018

LIKE, Aplikasi Video Pendek Ini Miliki Sistem Pengawasan yang Kuat untuk Konten Negatif

Penulis: Desmal Andi
LIKE, Aplikasi Video Pendek Ini Miliki Sistem Pengawasan yang Kuat untuk Konten Negatif  

Mobitekno – Aplikasi video pendek kini sering dijadikan ajang untuk mengekspresikan diri, terutama untuk generasi millenial di Indonesia. Dengan kemudahan yang ada dan bisa dioperasikan secara mobile, berbagai konten video menarik bisa dibuat melalui aplikasi-aplikasi video pendek yang beredar saat ini. Namun, agar tidak disalahgunakan oleh para pengguna, diperlukan penyaringan yang ketat agar konten-konten negatif tidak masuk ke dalam layanan yang diberikan aplikasi tersebut. Kasus yang baru terjadi dimana Kementrian Komunikasi dan informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) memblokir salah satu aplikasi video pendek bisa menjadi pembelajaran bagi para pengembang aplikasi ini.

Tidak ingin membawa konten negatif ke dalam layanannya, LIKE, salah satu produk dari BIGO Technology yang terdiri dari BIGO LIVE, Cube TV, dan Hello Yo, menyertakan sistem penyaringaan dan pelaporan yang berbasis Artificial Intelligence (AI). Sistem AI ini dapat menghapus semua konten negatif yang berusaha di-upload oleh pengguna secara otomatiss.Tidak hanya mengandalkan AI, pengawasan konten di aplikasi ini juga dapat dilakukan manual yang melibatkan manusia sehingga dapat dibangun ekosistem dan konten yang berkualitas di semua lapisan masyarakat.

Guna menjaga kontennya, LIKE juga memiliki pusat riset dan pengembangan (R&D) yang berada di Indonesia dan Singapura. Bahkan, mereka juga sedang merekrut tim yang terdiri dari 100 ahli AI dan insinyur untuk melakukan pengawasan konten video. Pusat R&D ini bertanggung jawab untuk kemajuan serta kualitas konten perusahaan. Sementara

Selain sistem kontrol konten yang komprehensif, LIKE juga memungkinkan pengguna untuk membuat konten yang unik dan super kreatif dengan berbagai efek menarik di dalamnya. Sejak diluncurkan 11 bulan lalu, aplikasi yang ditujukan bagi pengguna berusia 16 tahun ke atas ini memang sudah menjadi salah satu komunitas video pendek paling populer di kalangan anak muda di Indonesia.

“Aplikasi LIKE berkomitmen untuk membentuk sebuah komunitas video pendek yang sehat dan kreatif bagi kaum muda. Teknologi AI dan efek sihir kami yang dikembangkan secara independen memungkinkan semua lapisan masyarakat untuk menunjukkan bakat dan kreatifitas mereka,” ungkap Aaron Wei, Wakil Presiden Senior BIGO Technology.

Saat ini LIKE sudah dilengkapi dengan lebih dari 300 efek di dalamnya. Efek-efek ini memiliki keunggulan, diantaranya adalah:

  1. Melakukan Sihir – Menggunakan sistem Augmented Reality (AR) dan AI untuk memanipulasi bentuk tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki serta memberikan efek make up dan menghilangkan noda.
  2. Kekuatan Super – Menambahkan efek AR supranatural yang sesuai dengan gerakan tubuh berdasarkan sistem pelacakan kerangka dan teknologi klasifikasi
  3. 4D Magic – Memungkinkan pengguna untuk menggunakan latar belakang dan efek yang dinamis
  4. Music Magic – Mengidentifikasi dan memilih latar musik sembari secara akurat mencocokan efek khusus pada suara apapun.

Fitur LIKE

LIKE yang diluncurkan pada Agustus 2017 telah memiliki lebih dari 50 juta pengguna di lebih dari 200 negara. Platform ini juga telah mendapat predikat sebagai ‘The Best Social App’, ‘The Most Popular App’, ‘The Most Entertaining App’ di Google Play Awards 2017, serta memuncaki Apple Appstore di AS, Rusia, dan India.

Tags: , , , , ,


COMMENTS