March 7, 2018

Daniel Tumiwa Hadirkan ADSvokat, Platform Mass Crowdsourcing Berbasis Ekonomi Berbagi

Penulis: Rizki R | Editor: Desmal Andi
Daniel Tumiwa Hadirkan ADSvokat, Platform Mass Crowdsourcing Berbasis Ekonomi Berbagi  

Mobitekno – Indonesia memiliki potensi kaum muda yang besar, namun belum digali terkait dengan penggunaan media sosial. Media sosial bagi mereka hanya sebatas medium untuk berinteraksi, bertukar informasi, dsb. Padahal bila ingin sedikit berusaha, mereka bisa memperoleh uang tambahan dari sana.

Berangkat dari hal diatas, ADSvokat sebuah platform mass crowdsourcing berbasis sharing economy hadir untuk mewadahi partisipasi konsumen (kaum muda) secara fisik maupun digital dalam sebuah hubungan yang saling menguntungkan. Secara khusus, ADSvokat hadir menyapa para mahasiswa yang “butuh” uang saku tambahan.

“Kami hadir untuk kalangan mahasiswa agar bisa ikut merasakan sharing economy di Indonesia. Sharing economy itu sekarang tidak melihat umur,” ujar Daniel Tumiwa Chief ADSvokator dari ADSvokat saat pemaparan materi di Jakarta, Selasa (6/3).

Lebih jauh, ADSvokat menghubungkan antara brand (ADSvertiser) dengan mahasiswa (ADSvokator), melalui inovasi medium iklan out-of-home yang terintegrasi secara digital dan non-digital.

“Kami berada di tengah-tengah mereka dan menjadikan mereka micro ambassador & micro influencers bagi brand favorit mereka,” lanjut Daniel.

ADSvokat didesain untuk mendorong setiap pihak berpartisipasi aktif dalam semua aktivitas yang ada didalamnya. Aktivitas ini dibentuk dalam sebuah brand campaign. Nantinya, mereka yang bersedia menjadi ADSvokator dari brand pilihannya akan mengikuti beberapa tantangan seperti menempelkan stiker brand pada mobil, motor, helm atau laptop miliknya.

Cara kerjanya, brand yang terhubung dengan ADSvokator dapat memberikan penilaian performa dari ADSvokator yang terdaftar di ADSvokat. Sebagaimana selebgram atau key opinion leader, ADSvokator akan diminta untuk melakukan selfie dan mengunggahnya di akun media sosial pribadinya.

Singkatnya, ada dua aktivitas didalam ADSvokat, yakni impression dan engagement. Impression hanya dihargai jika mediumnya (ADSvokator) bergerak. Sementara engagement diukur dari bobot berapa banyak orang yang tertarik ikut ADSvokat. Sebulan mahasiswa bisa menerima uang tambahan Rp250.000,- hingga Rp500.000,-.

Sempat disinggung mengapa aplikasi ini hanya ditujukan untuk mahasiswa, Daniel menyatakan bahwa saat ini di Indonesia ada 5,8 juta mahasiswa yang penuh dengan potensi dan pengembangan. Kesadaran akan teknologi dan digital, menurut Daniel mesti dibangun agar mereka juga bisa berkontribusi didalam ekonomi digital.

“Selain itu, platform ini dapat mengembangkan life skill sekaligus memberikan pengetahuan yang bermanfaat untuk mempersiapkan Mereka menghadapi aktivitas pasca-kuliah,” tambah Daniel.

Kini 4.000 mahasiswa sudah bergabung dalam ADSvokat dan 2.000 mahasiswa sudah menjadi daily active users dari ADSvokat. Daniel memasang target untuk tahun ini, ADSvokat bisa merekrut 60.000 mahasiswa aktif harian. Adapun brand yang ikut berkolaborasi dengan ADSvokat antara lain, BCA Sakuku, Telkomsel Loop, Clear dan Tokopedia.

 

Tags: , ,


COMMENTS