November 6, 2018

Sejak 2017, Jumlah Perusahaan Enterprise di Asia Pasifik yang Benar-Benar “Cerdas” Meningkat Sepuluh Kali Lipat

Penulis: Rizki R
Sejak 2017, Jumlah Perusahaan Enterprise di Asia Pasifik yang Benar-Benar “Cerdas” Meningkat Sepuluh Kali Lipat  

Mobitekno – Zebra Technologies Corporation pada hari ini Selasa (6/11) secara resmi mengumumkan hasil survei tahunan kedua bertajuk “Intelligent Enterprise Index”. Index merupakan sebuah survei global yang mengukur keberadaaan perusahaan dalam perjalanan untuk menjadi “perusahaan cerdas”. Perusahaan cerdas yang dimaksud adalah perusahaan yang menghubungkan dunia fisik dan digital guna mendorong inovasi melalui panduan real-time, lingkungan yang diberdayakan oleh data, dan alur kerja mobile yang kolaboratif.

Jumlah perusahaan yang didefinisikan sebagai “perusahaan cerdas” meningkat dua kali lipat menjadi 10% di tahun 2018 dengan mencetak lebih dari 75 poin pada keseluruhan Index.

Di Asia Pasifik, terjadi lonjakan jumlah perusahaan yang dinilai benar-benar “cerdas”, yang naik 20 poin menjadi 22% tahun ini. Rata-rata skor Asia Pasifik meningkat dari 49 poin pada tahun 2017 menjadi 63 poin pada tahun 2018, yang menekankan adopsi cepat solusi Internet of Things (IoT) di wilayah tersebut.

“Seiring teknologi-teknologi baru terus mentransformasi lini depan bisnis, sinyal-sinyal yang dihasilkan oleh data real-time di lini depan operasi perusahaan memberdayakan para pekerja garis depan dengan informasi yang tepat untuk mengoptimalkan tindakan dan hasil,” kata Tom Bianculli, Chief Technology Officer, Zebra Technologies.

Index tersebut mengukur sejauh mana perusahaan saat ini memenuhi kriteria yang menggambarkan Intelligent Enterprise (Perusahaan Cerdas) masa kini. Secara keseluruhan, survei Index menunjukkan pertumbuhan penerapan dan investasi Internet of Things (IoT) setiap tahunnya, dan menyoroti suatu momentum baru, dimana perusahaan-perusahaan enterprise memperkirakan adanya lebih sedikit penolakan terhadap pengadopsian IoT dan semakin mengakui solusi IoT sebagai komponen inti untuk mendorong pertumbuhan di masa mendatang di seluruh perusahaan mereka.

“Berdasarkan survei Index tahun kedua kami, jelas bahwa lebih banyak perusahaan mengakui nilai dari pemanfaatan strategi IoT, dan mereka akan terus mendorong adopsi dan investasi IoT di masa depan.” Bianculli menambahkan.

Temuan-temuan utama utama surveI

  • Investasi IoT meningkat, dan penolakan terhadap adopsi menurun.
  • Perusahaan enterprise mendorong keunggulan kinerja dengan panduan real-time.
  • Memberdayakan lini depan.  
  • Keamanan adalah prioritas utama di seluruh perusahaan.
  • Perusahaan menunjukkan ketergantungan yang lebih besar pada ekosistem solusi.

Metodologi survei

  • Survei online dilakukan pada tanggal 6 Agustus-14 September 2018 terhadap berbagai segmen, termasuk layanan kesehatan, manufaktur, ritel, serta transportasi dan logistik.
  • Secara total, sebanyak 918 pembuat keputusan TI dari sembilan negara diwawancarai, yang meliputi AS, Inggris/Britania Raya, Perancis, Jerman, Meksiko, Brasil, China, India, dan Jepang.
  • Sebelas metrik digunakan untuk memahami di mana posisi perusahaan dalam perjalanan mereka untuk menjadi Perusahaan Cerdas, yaitu: Visi IoT, Keterlibatan Bisnis, Mitra Solusi Teknologi, Rencana Adopsi, Rencana Manajemen Perubahan, Aplikasi Titik Penggunaan, Keamanan dan Standar, Rencana Seumur Hidup, Arsitektur/Infrastruktur, Rencana Data dan Analisis Cerdas.
  • Kriteria diidentifikasi oleh para eksekutif, pakar industri dan pembuat kebijakan dari berbagai industri dalam acara Strategic Innovation Symposium 2016: The Intelligent Enterprise, yang diselenggarakan oleh Zebra bekerjasama dengan Technology and Entrepreneurship Center at Harvard (TECH).
Tags: , , , , ,


COMMENTS