April 2, 2018

Waze Perkenalkan Country Manager Baru dan Fitur Waze for Brands

Penulis: Rizki R | Editor: Desmal Andi
Waze Perkenalkan Country Manager Baru dan Fitur Waze for Brands  

Mobitekno – Sebagai pionir navigasi sosial berbasis crowdsource, Waze –anak usaha Google, dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam mengadopsi teknologi terbaru. Baru-baru ini, Waze telah meluncurkan Waze for Brands, yaitu satu fitur didalam aplikasi yang ditujukan untuk mendekatkan pengguna dengan brand favorit mereka.

Fitur ini tentunya bentuk komitmen Waze dalam mengembangkan platform untuk membuktikan diri dalam mobilitas urban yang lebih dari sekadar navigasi.

Waze for Brands sendiri menyuguhkan kemudahan akses informasi bagi pengguna, di mana mereka dapat mengetahui aktivitas brand pilihan melalui berbagi konten yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Momen peluncuran Waze for Brands ini juga berbarengan dengan pengumuman Country Manager baru  untuk Indonesia, yakni Marlin R. Siahaan yang akrab disapa Iyut.

Foto 4 1
Marlin R. Siahaan

Iyut menyatakan bahwa ada kebanggaan tersendiri ketika menjadi perwakilan Waze di Indonesia. Indonesia, menurut Iyut, pasar yang penting dengan jumlah pengguna yang hampir mencapai 4 juta.

“Saya berkomitmen untuk membantu Waze memecahkan permasalahan mobilitas urban, seperti lalu lintas dan kemacetan, serta membangun hubungan yang lebih kuat dengan para komunitas maupun brand di Indonesia,” tuturnya. 

Lalu, bagaimana cara kerja Waze for Brands? Iyut menjelaskan pengguna cukup memilih lokasi, lalu akan muncul pop-up, Anda disarankan untuk men-tap, kemudian Waze akan memberkian informasi seputar kampanye brand. Waze for Brands sendiri sudah banyak menjalin kerja sama dengan sejumlah brand terkemuka, salah satunya ialah Toyota.

Marlin sendiri memiliki pengalaman 17 tahun di bidang penjualan dan pemasaran dari berbagai industri, termasuk penyiaran, penerbitan, dan layanan internet.

Sebagai informasi di tahun 2017, data Waze menunjukkan bahwa Jakarta menempati peringkat keempat di dunia sebagai kota dengan lalu lintas terpadat setelah Manila, Bogota, dan Sao Paulo. 50% dari pengguna Waze pun berlokasi di Jakarta. Rata-rata penggunaan Waze di Indonesia memuncak pada hari Sabtu pukul lima sore, dengan lokasi tujuan seperti pusat perbelanjaan, supermarket, dan kedai kopi.

Tags: , , , ,


COMMENTS