MOBITEKNO – Apakah Anda berpikir bisa benar-benar “lolos” ketika melihat hal-hal lucu atau menonton video porno secara online dengan menggunakan mode Incognito di browser di tempat kerja? Jika jawabannya ya, tampaknya Anda harus berpikir lagi.
Salah seorang pengembang Google baru-baru ini mengungkapkan bahwa atasan ternyata masih dapat mengawasi penggunaan web karyawannya melalui perangkat kerja yang digunakannya. Bahkan, hal ini termasuk saat karyawan menggunakan browser yang memiliki fitur privasi.
Darin Fisher, yang membantu menciptakan Google Chrome mengatakan bahwa raksasa teknologi tersebut sebenarnya “menderita” karena menyuguhkan tab rahasia, yang tidak dapat menyimpan riwayat penjelajahan atau cookie.
Akan tetapi, seperti Fisher jelaskan, sepertinya Google tidak ingin menyebutnya privacy mode, karena keadaan sebenarnya tidak sepenuhnya pribadi.
Kepada Thrillist, dia mengatakan, "Ketika Anda meluncurkan tab incognito, ada informasi di sana, di mana kami benar-benar berusaha untuk membantu menjelaskan dengan benar kepada orang-orang bahwa aktivitas Anda pastinya masih dapat dilihat oleh situs web yang Anda kunjungi dan dapat terlihat oleh atasan, sekolah Anda, dan untuk [penyedia layanan internet] Anda tentunya. "
Ini berarti staf masih dapat dihukum karena menggunakan komputer perusahaan untuk mencari konten dengan rating XXX meskipun mode Incognito Chrome digunakan.
Pengguna akan diperlihatkan sebuah peringatan singkat saat membuka jendela rahasia yang memberi sanggahan kecil. Dikatakan Fisher bahwa aktivitas Anda "mungkin masih terlihat oleh" website yang Anda kunjungi, "termasuk iklan dan sumber daya yang digunakan di situs tersebut."
"File yang Anda unduh atau bookmark akan disimpan. Namun, Anda tidak terlihat. Penyamaran tidak menyembunyikan penjelajahan Anda dari atasan Anda, penyedia layanan Internet atau website yang Anda kunjungi." kata Fisher.
Fisher menambahkan, “Mode Incognito digunakan untuk menghindari cookie yang tidak diinginkan dan menjaga kerahasiaan penggunaan web dari pengguna lain dari perangkat yang sama.”
Tags: Browser, Google Chrome, Incognito