October 19, 2017

Setahun Beroperasi di Jakarta, GrabHitch Bike Hubungkan 820 Ribu Pengguna

Penulis: Eko Lannueardy
Setahun Beroperasi di Jakarta, GrabHitch Bike Hubungkan 820 Ribu Pengguna  

MOBITEKNO – Grab hari ini, Kamis (19/10) merayakan ulang tahun pertama dari layanan berbagi tumpangan menggunakan sepeda motor dengan sistem terjadwal, GrabHitch Bike di Jakarta. Selama satu tahun terakhir, GrabHitch Bike tak hanya berhasil memperoleh sambutan hangat dari para penggunanya, namun juga secara aktif memberikan sejumlah dampak positif yang sejalan dengan tujuannya.

GrabHitch Bike adalah layanan yang mencocokkan pengemudi sepeda motor yang melakukan perjalanan ke tempat kerja dengan penumpang yang memiliki arah/rute yang sama, sehingga memungkinkan keduanya melakukan perjalanan bersama-sama. Selama satu tahun kehadirannya, layanan ini telah menghubungkan 820.000 pengguna yang membuat perjalanan jarak jauh door-to-door kian terjangkau dan menyenangkan.

Ditegaskan oleh Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia bahwa Grab menemukan kota-kota yang memiliki tingkat kemacetan tinggi,  kepemilikan mobil yang rendah namun dengan kepemilikan sepeda motor yang tinggi dapat menjadi pasar yang lebih menjanjikan bagi ‘bike-pooling’, dibandingkan carpooling.

"Langkah pertama kami memasuki ranah ride-sharing di Jakarta tahun lalu adalah melalui layanan GrabHitch Bike. Hal ini untuk memenuhi permintaan yang ada untuk perjalanan harian antara pusat kota dan kota-kota satelitnya seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang. Untuk menerapkan konsep ini, kami pun telah mempertimbangkan kondisi-kondisi setempat," ujar Mediko.

Dengan memungkinkan para komuter berbagi tumpangan, layanan ini juga telah berkontribusi dalam mengurangi 1.057 sepeda motor yang melakukan perjalanan menuju Jakarta per hari dan mengurangi 1,6 juta kilogram emisi karbon per tahun. Total emisi karbon tersebut setara dengan jumlah karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh lampu meja belajar untuk 4.500 anak untuk belajar sehari penuh dalam setahun.

Grab juga berkomitmen untuk terus membudayakan konsep bike-pooling dan menghadirkan manfaat yang dapat dirasakan oleh lebih banyak komuter yang tinggal di wilayah pinggiran Jakarta serta masyarakat pada umumnya. Ada 3 manfaat yang tersaji, yakni optimisasi kendaraan untuk membawa sesama komuter, pemangkasan biaya pribadi, dan pengurangan kemacetan, serta emisi karbon.

"Permasalahan kemacetan di Jakarta membutuhkan solusi beragam. Bike-pooling dapat menjadi alternatif tambahan yang tepat bagi moda transportasi di kota untuk membantu mengatasi kemacetan. Dengan adanya kebiasaan di antara masyarakat untuk berbagi tumpangan, kami yakin terdapat peluang yang besar untuk meningkatkan kualitas transportasi di kota ini," pungkas Mediko.

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS