MOBITEKNO – Prospek E-sport (Olahraga Elektronik) diprediksi bakal menjadi salah satu cabang olahraga yang akan akan dipertandingkan secara resmi di tingkat dunia. Bahkan dalam waktu dekat E-sport atau lebih dikenal dengan para pemain game ( gamers), cabang ini akan resmi menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di ajang Asian Games 2018 di Jakarta.
“Tahun 2018 mendatang, menurut Olympic Council of Asia (OCA) cabang eSports secara resmi masuk pada ajang Asian Games yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Hal ini merupakan bukti pertumbuhan PC Games yang berkembang pesat dan menjadi pendorong industri kreatif di Indonesia,” ungkap Harry Kartono, Consumer Leads NVIDIA Indonesia, dalam keterangannya di Jakarta belum lama ini.
Oleh karena atas dasar itu pulalah, TNC, sebagai pemilik bisnis waralaba Cyber Cafe atau PC Game Center asal Filipina yang telah memiliki 100 cabang di negara itu, secara resmi menunjuk TNC Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. TNC juga juga meyakini bahwa perluasan bisnisnya di Indonesia tersebut dikarenakan melihat tingginya minat akan cabang eSports di kalangan generasi muda Indonesia.
“Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak memiliki pemain game eSports di Asia Tenggara. Jumlahnya saat ini mencapai 40 juta gamers, 40% dari data total gamers di Asia Tenggara menurut newzoo global games report 2017. Selain itu potensi generasi muda Indonesia terbukti telah dapat menembus ajang kejuaraan eSports Internasional. Oleh karena itu, kami berharap dengan dibangunnya jaringan waralaba cyber cafe berstandar internasional di Indonesia dapat memberikan kesempatan pelatihan yang baik bagi generasi muda untuk kelak dapat berprestasi mewakili Indonesia di ajang Internasional,” ujar Sonny Hadi Sukotjo, CEO TNC Indonesia, pada saat ajang NVIDIA GeForce Day di Jakarta, Sabtu (15/07/2017).
“eSports akan menjadi kompetisi resmi dimasa mendatang dan tentunya dengan populasi pertumbuhan generasi millenial yang besar, eSports akan menjadi salah satu karir pilihan dan mendukung pertumbuhan serta pengembangan industri kreatif di bidang Olahraga Elektronik (eSports),” tambah Sonny
Untuk lebih memicu motivasi dan semangat para gamers Indonesia, TNC juga secara khusus mendatangkan team TNC Pro DOTA pada ajang NVIDIA GeForce Day tersebut. Hal itu menurut Sony, merupakan wujud komitmennya untuk turut memajukan para atlit eSports di Indonesia.
Untuk memeriahkan cabang eSport di tanah air, TNC Indonesia juga menyelenggarakan permainan untuk kompetisi eSport atau casual gaming di setiap cabang gerainya. Disamping itu, pertandingan skala Regional, Nasional atau Internasional telah secara rutin diadakan setiap bulannya. Hingga akhir 2017 mereka akan mengadakan turnamen DOTA 2 dan PointBlank secara rutin di cabang cabangnya.
Setelah Indonesia, TNC akan terus memperluas jaringannya hingga ke semua kota di Asia Tenggara di Indonesia dalam kurung waktu 1 tahun kedepan. mereka menargetkan akan siap 50 gerai antara lain di Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Lampung, Bali, Malang, Samarinda, Banten, Muara Bungo, Tanjung Pinang, Sumedang, Bogor, Blitar dan Bandung.
Sementara itu, menurut Simon Tan, Direktur Bisnis Konsumer NVIDIA APAC Selatan, mengungkapkan bahwa pihaknya merasa bangga dapat bekerjasama dengan salah satu cybercafe network terbesar di Asia Tenggara. Menurutnya selain untuk perkembangan eSports di Indonesia juga alasan utamanya adalah TNC Memilih GPU NVIDIA GeForce GTX 10 series mulai dari GeForce GTX1050 hingga GeForce GTX 1080 Ti untuk memberdayakn PC Gaming mereka di seluruh gerai TNC di Indonesia, guna menyiapkan lingkungan yang siap untuk bermain game bagi para gamers. “NVIDIA juga mengundang TNC Pro salah satu Tim DOTA 2 Professional terbaik di dunia untuk menghadiri NVIDIA GeForce Day yang sudah diakui oleh para pemain game di seluruh dunia, ” ujar Simon pada kesempatan yang sama.
Tags: GPU NVIDIA GeForce GTX 10, NVIDIA, Olympic Council of Asia, TNC