January 15, 2017

Dengan Konsep Truk Urban Lab 2, Renault Ingin Tekan Biaya Distribusi

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Dengan Konsep Truk Urban Lab 2, Renault Ingin Tekan Biaya Distribusi  

MOBITEKNO – Truk Urban Lab 2 memperlihatkan bagaimana solusi Renault menjawab tantangan dalam distribusi dan transportasi barang di masa depan. Diklaim lebih hemat bahan bakar hingga 13 persen, Urban Lab 2 ini mengkombinasikan inovasi pada aspek aerodinamis, mesin berteknolgi hybrid, desain ban yang lebih efisien.

Dikembangkan dengan enam rekanan di bawah kolaborasi Efficient Distribution Truck (EDIT) project, truk Renault yang dibuat berdasarkan basis kendaraan 19 ton Renault Trucks D WIDE Euro-6 ini akan ditargetkan sebagai truk distribusi untuk perkotaan.

Urban Lab 2 merupakan hasil dari proyek EDIT yang didanai oleh Single Inter-Ministry Fund, Auvergne Rhône-Alpes Region, Métropole de Lyon, dan Ain Department Council. Truk ini dibekali dengan berbagai teknologi yang dikembangkan bersama mitra lainnya, seperti Valeo, Lamberet, Michelin, BeNomad, INSA Lyon dan IFSTTAR.

Untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar Urban Lab 2 dengan menurunkan efek aerodynamic drag, para teknisi mengoptimalkan aliran udara yang melwati permukaan truk. Misalnya dengan mengurangi area permukaan bagian depan Urban Lab 2.

Lamberet dan Renault Trucks mengadopsi kap, sasis, dan body yang direkomendasikan agar mencapai level aerodinamis terbaik tapi masih sesuai dengan regulasi yang berlaku. Demi faktor aerodinamis ini, Renalut pun mengganti kaca spionnya dengan kamera khusus.

""

Agar konsumsi bahan bakar bisa ditekan lebih lanjut, Renault Urban Lab 2 juga didukung fitur ‘Stop & Start’ dan teknologi ‘Micro Hybrid’ yang dikembangkan oleh produsen komponen otomotif, Valeo.

Sistem ‘Stop & Start’ akan menghentikan mesin saat kendaraan sedang berhenti, sedangkan sistem ‘Micro Hybrid; berfungsi untuk mengembalikan daya, dengan menghasilkan energi saat melakukan pengereman melalui mesin lsitrik reversible bertenaga tinggi (48 volt). Energi ini  juga menjalankan berbagai aksesoris elektrik pada truk. Efisiensi juga dilakukan Reanult di area ban dengan menggandeng produsen Michelin. 

Truk ini pertama kalinya diuji di sirkuit tertutup pada November 2016 dan akan diuji di jalanan pada February 2017 ini. Hasil ujicoba selanjutnya akan dilaporkan di akhir proyek yang dijadwalkan pada tahun depan 2018.

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS