October 6, 2017

Percepat Inovasi dan Transformasi Digital, Red Hat Luncurkan Open Innovation Labs di Asia Pasifik

Penulis: Desmal Andi
Percepat Inovasi dan Transformasi Digital, Red Hat Luncurkan Open Innovation Labs di Asia Pasifik  

MOBITEKNO –  Setelah untuk pertamakalinya diluncukan pada tahun 2016 lalu, akhirnya Red Hat Meluncurkan Red Hat Open Innovation Labs pertama di wilayah Asia Pasifik dengan lokasi di Singapura. Red hat Open Innovation Labs ini akan membantu para pelaanggan dalam mengintegrasikan antara pengguna, metodologi, dan teknologi untuk mengatasi berbagai tantangan bisnis dengan cara yang cepat.

"Para pelaku bisnis di seluruh wilayah Asia Pasifik tengah berinovasi, dan banyak perusahaan menggunakan teknologi-teknologi digital untuk menghadirkan nilai lebih dan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” kata Dirk Peter van Leeuwen,  Senior Vice President and General Manager Red Hat Asia Pasific. “Kami menyadari kebutuhan mereka untuk mendorong inovasi yang lebih cepat dan kami sangat antusias untuk menghadirkan Red Hat Open Innovation Labs di kawasan ini. Visi Red Hat Open Innovation Labs adalah untuk memperkenalkan DNA unik Red Hat dan cara kerja open source kepada para pelanggan kami melalui format residensi, virtual atau pop-up. Melalui berbagai kemampuan ini, kami berharap dapat memberikan keuntungan bagi para pelaku bisnis melalui tool dan metode open source yang terbaik guna membantu mereka mencapai hasil bisnis yang lebih besar,” tambah van Leeuwen.

Melalui Red Hat Open Innovation labs, tim-tim TI dapat beerjasama dengan para konsultan, teknisi, dan pakar dari Red Hat untuk memodernisasi aplikasi yang ada atau bahkan menciptakan sebuah aplikasi baru dengan menggunakan open source dan DevOps. Dengan demikian, solusi ini dapat memberikan para profesional TI beragam teknologi, metode, dan ketrampilan guna membercepat inisiatif bisnis

Sebagai bagian dari keterlibatan Red Hat Open Innovation Labs, para pelanggan dapat menggunakan microservice, menyebarkannya dalam container, dan menyampaikannya dengan menggunakan metodologi DevOps di lingkungan fisik, cloud, dan mobile agar lebih cepat dalam menaikkan atau menurunkan skala sesuai permintaan, serta membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan baru. Selain di Singapura, Red Hat juga memiliki Red Hat Open Innovation Labs fisik di Boston dan London.

 

 

Tags: , , ,


COMMENTS