January 4, 2017

Snapdragon 835 Bikin Snapdragon 820 Jadi Terlihat ‘Boros’ dan ‘Lambat’. Ini Alasannya!

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Snapdragon 835 Bikin Snapdragon 820 Jadi Terlihat ‘Boros’ dan ‘Lambat’. Ini Alasannya!  

MOBITEKNO – Pada penampilan perdananya di CES 2017, Qualcomm secara resmi mengumumkan spesifikasi detail chip mobile-nya paling top, Snapdragon 835. Diperuntukkan untuk berbagai smartphone/mobile device Android sepanjang tahun 2017 ini, Snapdragon 835 membawa peningkatan performa dalam berbagai aplikasi (CPU task) hingga 20 persen, lebih efisien, dan standar pengsisian baterai cepat Quick Charge 4.0.

Peningkatan efisiensi daya chip Snapdragon 835 hingga 25 persen (dibandingkan Snapdragon 820) diperoleh berkat adopsi proses manufaktur dari FinFET 14 nm ke FinFET 10 nm. Dengan FinFET 10nm, ukuran die-nya bisa dibuat lebih kecil sehinga berdampak pada efisien daya chip.

Peningkatan efisiensi bahkan lebih fantastis lagi (hingga 50 persen) jika Snapdragon 835 dibandingkan dengan chip Snapdragon 800/801 yang dirilis Qualcomm tiga tahun lalu.

Dalam presentasinya, Qualcomm menjelaskan beberapa informasi seputar daya tahan baterai pada perangkat dengan chip Snapdragon 835, seperti bisa mengobrol (talk time) seharian, memutar musik (music playback) selama lima hari, atau streaming video 4K hingga tujuh jam.

""

Fitur pengisian baterai ekspres kini telah menjadi faktor penting dalam keputusan konsumen dalam membeli suatu smartphone (hingga 61 persen). Tidak salah jika Qualcomm pun kembali menyempurnakan teknologi fast charging baterai pada chipset Snapdragon 835 dengan menghadirkan standar Quick Charge 4.0 (QC 4.0).

Berdasarkan pengujian internal Qualcomm pada baterai 2750 mAh, QC 4.0 diklaim hanya membutuhkan waktu charging 5 menit agar baterai smartphone bisa bertahan selama 5 jam. Kemampuannya mengisi baterai secara cepat ini disebut Qualcomm sebagai ’5 for 5’.

Alex Katouzian, Senior VP, Product Management, Qualcomm Technologies, Inc. menyatakan, “Quick Charge 4.0 menjawab kebutuhan pengisian baterai hingga 50 persen hanya dalam waktu 15 menit atau kurang, sehingga Anda tidak selalu bergantung pada kabel charger." 

Selain mengikuti standar USB-C dan USB Power Delivery (USB PD), jika dibandingkan standar sebelumnya (QC 3.0), QC 4.0 sudah menawarkan proses charging 20 persen lebih cepat. Yang juga tidak kalah penting adalah kemampuannya menjaga suhu (baterai) 5° C lebih rendah (lebih dingin) dibandingkan QC 3.0 saat charging berlangsung.

Fitur untuk menjaga suhu baterai tetap ‘cool’ ini menjadi krusial mengingat salah satu penyebab terbakarnya smartphone Samsung Galaxy Note 7 adalah baterai yang terlalu panas (overheat).

""

Performa Snapdragon 835 juga jadi daya tarik utama lainnya. Dengan CPU terbaru octa-core Kryo 280 yang merujuk pada arsitektur big.LITTLE (semi-custom design), performa Snapdragon 835 diklaim lebih cepat 20 persen, baik dalam hal me-load aplikasi (app load time), web browsing, dan VR.

Delapan core CPU Snapdragon 835 dibagi dalam dua cluster, yaitu ‘Performance Cluster’ dengan empat core (max. clock 2,45 GHz) dan ‘Efficiency Cluster’ dengan empat core lainnya (max. Clock 1,9 GHz). Menurut Qualcomm, ‘Efficiency Cluster’ bertangung jawab pada 80 persen processing time yang terjadi di dalam chip.

Untuk urusan graphics, Snapdragon 835 mengandalkan GPU baru Adreno 540 yang telah mendukung standar API graphics terbaru, seperti OpenGL ES 3.2, OpenCL 2.0, Vulkan, dan DirectX 12.

Dengan dukungan GPU Adreno 540 yang diklaim 25 persen lebih cepat dalam proses rendering graphics GPU terdahulu (Adreno 530), Snapdragon 835 disebut sudah mendukung recording video 4K pada 30 FPS dan playback konten video 4K pada 60 FPS.

""

Tidak kalah penting adalah dukungan pada standar Google Daydream VR dan ISP (image sensor processor) terbaru Qualcomm Spectra 180 untuk membantu proses pengolahan foto pada kamera smartphone (hingga 32 MP atau dual camera 16 MP) dengan Snapdragon 835.

DSP Hexagon 690 terbaru juga telah dirancang agar bisa mempercepat proses berbasis Google TensorFlow (machine learnings task), seperti pengenalan objek dan suara (voice recognition), hand tracking, dan biometric authentication.

Qualcomm Snapdragon sudah diakui selalu menjadi chip terdepan dalam mendukung standar modem seluler terbaru. Snapdragon 835 dengan built-in modem Snapdragon X16 LTE telah mendukung 4X CA (carrier aggregation), MIMO 4×4, Bluetooth 5.0, dan Wi-Fi 802.11ad, dan berbagai fasilitas fotografi lain, seperti smoother zoom, auto-focus, dan video stabilization.

Smartphone atau mobile device dengan the chipset Snapdragon 835 akan hadir pada paruh pertama 2017. Salah satu produk yang diperkirakan akan diperkuat chip ini adalah Samsung Galaxy S8, Microsoft Surface Phone, Xiaomi Mi 6, LG G6, HTC 11, dan OnePlus 4.
 

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS