March 3, 2017

Multipolar Tunjukkan Infrastruktur TI Masa Depan dengan Dukungan Teknologi Hyper-Converged

Penulis: Iwan RS
Multipolar Tunjukkan Infrastruktur TI Masa Depan dengan Dukungan Teknologi Hyper-Converged  

MOBITEKNO – Perkembangan Teknologi informasi (TI) yang pesat berdampak pada pola pengelolaannya dalam organisasi yang lebih sistematis dan praktis. Data center dengan infrastruktur yang 'silo' selama ini (fungsi Compute, Storage dan Network terpisah) tentu menyulitkan dalam pengelolaannya.

Multipolar Technology (MLPT) menjawab kebutuhan tersebut dengan menawarkan solusi HPE Hyper-Converged yang mengintegrasikan fungsi Compute, Storage dan Network dalam satu perangkat, sehingga memberikan efisiensi dan efektifitas operasi IT dan juga mendukung para pelaku usaha bertransformasi di era digital ini.

Teknologi hyper-converged membawa terobosan baru dengan menggabungkan server, storage, dan network dalam satu perangkat atau solusi. Infrastruktur hyper-converged menjadi solusi infrastruktur komputasi virtual dalam bentuk appliance akan menggabungkan beberapa layanan data center dalam bentuk appliance yang cepat dan agile (lincah) dalam implementasi virtualisasi.

Bukan hanya itu, solusi ini juga lebih ringkas (mengurangi kompleksitas), lebih efisien, dan bisa menekan biaya operasional. Lebih efisien di sini berarti hyper-converged menawrkan penggunaan ruang penyimpanan, kabel, pendingin, dan listrik yang lebih hemat dan opsi untuk mengontrol pemakaian resource via aplikasi untuk kemudahan proses operasional.

""

Jip Ivan Sutanto, Business Director Solution & Infrastructure PT Multipolar Technology Tbk, saat menyampaikan pengantarnya di seminar (1/3/2017).

Berlatar perkembangannya yang pesat dan lebih mensosialiasikan teknologi hyper-converged, Multipolar Technology (MLPT) menggelar seminar "Hyper-Converged: The Data Center Has Evolved, Has Your Infrastructure Kept Up?" baru-baru ini di Fairmont Hotel, Jakarta (1/3/2017).

Dalam seminar, MLPT mengolaborasikan solusi HPE Hyper-Converged dengan VMware NSX dan F5 LTM (Load Traffic Manager), serta F5 GTM (Global Traffic Manager) guna menghadirkan infrastruktur masa depan dengan cara yang cerdas, hemat, efisien, dan tentu saja aman. Dengan demikian diharapkan infrastruktur TI menjadi lebih mudah dikontrol, dikelola, dan dirawat sesuai dengan sumber daya yang memang diperlukan.

HPE Hyper-Converged memiliki kemampuan mengintegrasikan server, storage, network dan solusi virtualisasi pre-installed dalam sebuah perangkat siap pakai, dengan proses implementasi yang bisa dilakukan sangat singkat, yakni hanya dalam hitungan menit.

Solusi VMware NSX dalam implemtasi hyper-converged ini dipilih karena dukungannya dalam mengintegrasikan layanan switching, routing, dan upper-layer menjadi sebuah platform aplikasi dan jaringan yang terintegrasi.

Selain itu, fitur-fitur keamanan yang melekat pada platform NSX juga mampu merampingkan operasi keamanan di software-defined data center.

Solusi load balancer F5 LTM yang dilengkapi intelligent traffic management dipilih karena kemampuannya mempercepat penyebaran aplikasi, optimalisasi, load-balancing, dan offloading beban dari aplikasi sehingga bisa meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan jaringan.

Adapun solusi F5 GTM merupakan DNS server dan DNS security (Global DNS Load Balancing) yang meningkatkan kecepatan akses ke aplikasi dengan mengamankan dan mempercepat resolusi DNS, dan kemampuan mengatur akses ke server antar data center.

Hadirnya teknologi hyper-converged ini diyakini  akan semakin menyederhanakan proses TI dalam suatu organisasi. Hal ini mengingat hyper converged memiliki beberapa karakteristik unggul, seperti software-centric, otomatisasi tingkat tinggi, dan kemampuan pengelola sumber daya gabungan secara efisien dan terpusat.

 

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS