March 2, 2017

FlySpace Masuk Pasar Indonesia, Marketplace Penyedia Ruang Kerja

Penulis: Eko Lannueardy
FlySpace Masuk Pasar Indonesia, Marketplace Penyedia Ruang Kerja  

MOBITEKNO – FlySpaces, marketplace untuk short-term office space terbesar di Asia Tenggara, telah mulai beroperasi di Jakarta, menjadi negara kelima dan kota keenam dalam portofolio operasional mereka.

FlySpaces tengah melakukan ekspansi besar-besaran di Asia Tenggara dan tercatat telah membantu lebih dari 400 perusahaan, mulai dari UKM hingga perusahaan multinasional seperti Uber, Google, Heineken, AstraZeneca dan Nestle.

Mario Berta, CEO FlySpaces menuturkan, ekspansi ke Jakarta didasari pada kenyataan bahwa kota ini memiliki pasar yang sangat luar biasa. Dengan pertumbuhan yang sangat pesat, jumlah UKM di kota ini juga besar. Begitu juga dengan ekosistem startup.

"Bersama dengan Manila, Jakarta adalah kota yang membuat saya sangat excited, karena Jakarta adalah Ibukota dari negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara," ungkap Mario.

Dengan rekam jejak regional yang terus berkembang, keputusan yang diambil oleh Regus menjadi bagian dari ekspansi FlySpaces di Jakarta merupakan sebuah langkah yang logis. Hal tersebut juga dikuatkan oleh Phoebe Bernardo, Regional Marketing Manager Regus.

"FlySpaces adalah rekanan marketing yang penting bagi kami di pasar penting di Asia Tenggara. Pemahaman mereka mengenai market place untuk ruang kerja yang terus berubah dengan sangat cepat menjadikan FlySpaces pasangan yang sangat serasi bagi kami," ungkap Bernardo.

Akbar Brojosaputro, CEO dan Co-Founder dari Conclave, sebuah coworking space di kawasan Wijaya menuturkan, kehadiran FlySpaces di Jakarta tidak hanya membantu perusahaan multinasional di Asia Tenggara, tetapi juga menjembatani daya saing dari bisnis lokal.

"Sebagai pemain lokal di industri penyewaan ruang kerja dan juga coworking, kehadiran FlySpaces di Jakarta sangat menarik bagi kami. Terutama untuk menghadirkan lebih banyak peluang berkompetisi dan mendapatkan pelanggan yang lebih banyak," ujar Akbar.

Mario juga menggarisbawahi bahwa salah satu cara untuk mengurangi kemacetan di Jakarta dan Manila adalah mendorong lebih banyak perusahaan agar mendukung mobilitas karyawan dan memberikan lebih banyak pilihan untuk bekerja secara remote, dari luar kantor.

Untuk membantu mengatasi masalah kemacetan ini, FlySpaces baru saja meluncurkan produk yang disebut “Passport” di Manila. Lewat layanan ini, para entrepreneur bisa mengakses ruang kerja yang berbeda di seluruh Manila hanya dengan 1 paket berlangganan.

Mario Berta juga membocorkan informasi tentang fase fundraising terkini yang tengah dijajaki oleh FlySpaces. Model bisnis yang dimiliki memungkinkan FlySpaces menghasilkan pemasukan yang cukup besar tiap bulan.

"Kami bisa terus bertumbuh dan ekspansi tanpa melakukan fundraising. Akan tetapi, kami saat ini sedang berada pada tahap akhir negosiasi dengan beberapa potensial investor," pungkas Mario.
 

Tags: , , , ,


COMMENTS