December 31, 2016

Awas! Muncul Lagi Pesan Teks yang Bisa Membuat Crash iPhone

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Awas! Muncul Lagi Pesan Teks yang Bisa Membuat Crash iPhone  

MOBITEKNO – Tahun 2015 lalu, sempat beredar sebuah pesan teks yang dirancang khusus untuk membuat iPhone menjadi crash. Apple sudah membuat patch untuk mengatasi masalah ini agar crash pada sistem iOS tidak terjadi lagi saat pengguna iPhone menerima pesan teks tersebut.

Berlanjut ke penghujung tahun 2016, pesan teks lain dengan dampak yang sama pada iPhone (membuat crash) kembali berkeliaran. Pesan teks ini bisa membuat crash setiap perangkat iPhone yang menggunakan aplikasi bawaan (native Messages app) dan menjalankan sistem iOS 10 atau versi sebelumnya.

Perbedaannya dari kasus pesan teks pertama, kali ini bukan teksnya yang membuat crash melainkan lampiran (attachment) yang dikirim bersama pesan teks yang diterima tersebut.
 
Semua perangkat iPhone dengan sistem iOS hingga versi 10.2.1 beta diperkirakan rentan terhadap serangan pesan teks ini. Saat attachment diterima dan dibuka via aplikasi bawaan (native messages app), aplikasi tersebut akan mandek bekerja (freeze).

Pengguna masih dapat mengatasi gejala freeze tersebut menggunakan multitasking switcher untuk mematikan (menutup) messages app tersebut . Namun, jika pengguna mencoba menjalankan kembali aplikasi, yang terlihat hanya layar putih selama beberapa saat sebelum akhirnya crash dan kembali ke Home screen. Bahkan dengan hard reboot pun tidak akan mengatasi masalah ini.

Lampiran (attachment) yang jadi biang kerok masalah ini adalah file contacts yang sangat besar. Hingga kini, belum ada indikasi adanya patch atau bug fix resmi dari Apple untuk mengatasi masalah pesan teks berbahaya ini.

Sebagai langkah pencegahan bagi semua pengguna iPhone yang rentan dengan celah keamanan ini, berhati-hatilah jika menerima setiap attachment. Jangan membuka file attachment dari orang  yang tidak dikenal. Simak juga video di bawah ini untuk mengenal lebih jauh bagaimana pesan teks berbahaya ini bekerja.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS