June 29, 2016

Antisipasi Lonjakan Jalur Komunikasi Selama Mudik Lebaran 2016, Telkomsel Siagakan 76 Combat

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Antisipasi Lonjakan Jalur Komunikasi Selama Mudik Lebaran 2016, Telkomsel Siagakan 76 Combat  

MOBITEKNO – Total pelanggan Telkomsel, operator telekomunikasi terbesar di Indoneisa, saat ini sudah mencapai 152 juta. Dari total pelanggan tersebut, 54 persennya merupakan pelanggan data. Adanya lonjakan lalu lintas komunikasi pelanggan (voice dan data) yang terjadi selama periode mudik Lebaran 2016 nanti harus diantisipasi Telkomsel jika tidak ingin jaringannya ‘mandek’ layaknya beberapa jalanan di Jawa dan Sumatera yang dilalui arus mudik.

Beberapa langkah antisipasinya pun dilakukan Telkomsel agar jaringannya bisa melayani kebutuhan komunikasi pelanggan selama periode mudik Lebaran (H-7 hingga H+7 Lebaran) secara optimal.

Antisipasi pertama Telkomsel adalah mengidentifikasi titik-titik lokasi vital yang berpotensi mengalami lonjakan data, baik selama Ramadhan dan Lebaran. Jumlahnya mencapai 809 hotspot atau POI (Point of Interest), yang mencakup Bandar Udara, Terminal Bus, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, dan Mal.

Untuk memaksimalkan kapasitas bandwidth di lokasi-lokasi tersebut, Telkomsel menyiagakan sebanyak 76 unit combat (compact mobile base station) atau mobile BTS untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi dan mengakses data.

Selain menyediakan unit Combat, Telkomsel pun terus mengoptimalkan kualitas jaringannya menghadapi periode mudik Lebaran, di antaranya dengan membangun 623 BTS (base transceiver station) baru dan memodernisasi 486 BTS. Proses upgrade juga dilakukan Telkomsel pada 1.052 BTS dan 75 BSC (base station controller) dan RNC (radio network controller).

Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel mengatakan, "Kualitas jaringan merupakan prioritas utama Telkomsel dalam menghadirkan layanan bagi para pelanggan, terutama pada periode mudik Lebaran yang menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu, sejak jauh hari kami ingin memastikan seluruh layanan berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan di berbagai jalur dan lokasi yang akan dipadati pemudik maupun wisatawan."

Trafik layanan data atau payload pada puncak Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini diproyeksi sebesar 2.709 Terabyte atau naik 79% dibandingkan puncak RAFI tahun lalu. Sementara itu, trafik layanan suara pada puncak Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diproyeksi sebesar 1,57 miliar menit atau naik 11,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Sedangkan trafik SMS diperkirakan hanya menembus 927 juta SMS perhari pada puncak RAFI kali ini atau turun 3,3% dibandingkan tahun lalu.

Di samping infrastruktur, persiapan di aspek pelayanan pun dilakukan Telkomsel dengan menghadirkan posko mudik dan titik layanan di lokasi-lokasi POI yang telah teridentifikasi agar kebutuhan komunikasi pelanggan tetap terjaga.

Selain itu, seluruh channel pelayanan Telkomsel yang ada juga diharapkan bisa berfungsi maksimal selama Ramadhan dan Lebaran. Channel pelayanan Telkomsel yang telah siap meliputi 412 GraPARI, 392 Mobile GraPARI, 40 unit layanan digital self-service MyGraPARI, dan 464 Branch Office (Telkomsel Distribution Center). Pada saat yang bersamaan, mitra distributor Telkomsel juga turut siaga menjaga ketersediaan produk.

Selain kesiapan jaringan dan layanan, Telkomsel juga mengadakan serangkaian aksi sosial selama bulan Ramadhan ini. Di antaranya dengan menggelar buka puasa bersama 9.000 anak yatim dan edukasi Internet di enam wilayah di Indonesia, serta bantuan penyediaan dan perbaikan sarana dan prasarana ibadah bagi 40 masjid dan yayasan di berbagai wilayah di indonesia.

Tidak ketinggalan juga adalah aksi bagi-bagi takjil Ramadhan berupa 21 ton kurma kepada 12 masjid di 12 wilayah yang mewakili daerah dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS