MOBITEKNO – Beban kerja di sebuah big data biasanya cukup berat. Ribuan data harus diolah dengan cepat agar hasilnya bisa diakses kembali untuk berbagai kebutuhan. Inilah yang menjadi dasar Cloudera melakukan kerjasama dengan Continuum Analytics untuk memudahkan ekosistem yang berjalan pada Hadoop.
Dengan adanya kerjasama ini, peningkatan kerja dalam Hadoop melalui teknologi Open Source dapat dilakukan oleh Cloudera sekaligus mengukuhkannya sebagai platform umum untuk perhitungan data sains (sains data). Kerjasama ini juga memanfaatkan ekosistem Python sebagai bahasa pilihan engineer yang diintegrasikan dalam platform Anaconda melalui Hadoop. Selain itu, Cloudera bersama komunitas Open Source juga memperkenalkan Apache Arrow, sebuah format data open source baru yang mendukung peningkatan kerja Python pada ekosistem Hadoop.
“Kami senang bekerjasama dengan Cloudera untuk membawa Anaconda ke ekosistem Cloudera,” ujar Peter Wang, Chief Technology Officer dan Co-Founder Continuum Analytics. “Integrasi Anaconda dan Cloudera memungkinkan perusahaan untuk mewujudkan potensi penuh dari data mereka dengan memudahkan untuk mendistribusikan Anaconda di Hadoop untuk mendukung beban kerja sains data,” tambah Wang.
Dengan adanya kerjasama ini Cloudera telah membukakan jalan bagi para ilmuwan dan engineer untuk terlibat lebih jauh dalam ekosistem Hadoop. Oleh sebab itu, adanya kerjasama ini memungkinkan para ilmuwan untuk memanfaatkan kekuatan penuh dari ekosistem Hadoop sehingga dapat membuka peluang baru bagi perusahaan yang ingin membangun aplikasi data dan model prediksi untuk mendapatkan aliran pendapatan yang baru.
Tags: Cloudera, Cloudera Director 2.0, Continuum Analytics, Platform Hadoop