June 28, 2016

Melewati 125 Proses Produksi Berteknologi CNC, Bodi Metal Smartphone Advan G1 akan Lebih Presisi

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Melewati 125 Proses Produksi Berteknologi CNC, Bodi Metal Smartphone Advan G1 akan Lebih Presisi  

MOBITEKNO – Menjelang datangnya Lebaran 2016 ini, Advan kembali berbagi informasi mengenai perkembangan smartphone terbarunya, Advan G1, yang akan dirilis Agustus nanti.

Seperti diketahui, Advan mencoba strategi berbeda dalam mengembangkan smartphone terbarunya mereka nanti, Advan G1. Langkah awalnya sudah dimulai Advan dengan melakukan kolaborasi dengan pakar Telekomunikasi, Hasnul Suhaimi dan Mars Research Spesialist sejak Mei lalu.

Bagi Advan, tujuan akhirnya tentu saja ingin menghadirkan smartphone yang bisa menjadi idaman konsumen di Indonesia. (baca juga ’Siap Luncurkan G1, Advan Ingin Jawab Keinginan Konsumen akan Sebuah Smartphone Ideal’).

Advan G1 diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap smartphone berkualitas dengan harga kompetitif. Salah satu langkahnya awal adalah dengan melibatkan konsumen Tanah Air secara langsung melalui survei yang digelar Mars Research. Salah satu poin penting dari survei tersebut adalah perihal kualitas dan durabilitas.

Selain itu, kamera berkualitas, baterai yang awet, banyak opsi konektivitas, dan ruang storage besar juga merupakan prioritas penting bagi konsumen smartphone Indonesia berdasarkan hasil survei tersebut. Advan G1 yang akan dirilis Agustus nanti sudah pasti mencoba menjawan tuntutan tersebut, di samping hadirnya fitur premium seperti sensor sidik jari (fingerprint scanner) dan lainlainnya.

Dalam rilisnya, Andi Gusena, Brand Director Advan mengatakan bahwa konsumen lebih memilih smartphone tipis dan ringan dalam beberapa tahun ini. Produsen pun meresponsnya dengan menawarkan smartphone dengan baluta cover bodi plastik yang sayangnya rentan pecah dan terkesan kurang premium.

“Pada Advan G1 ini, konsumen akan menemukan eksklusivitas cover dan body yang terbuat dari bahan metal. Bahan metal yang dibuat untuk Advan G1 ini diproses dengan teknologi CNC (computer numerically controlled) yang melewati 125 kali proses,” ungkap Andy Gusena.

Hal senada ditekankan pula oleh Tjandra Lianto, Marketing Manager Advan, saat bincang santai dengan media berkaitan dengan perkembangan terbaru smartphone Advan G1 di CVG Blitz, Pacific Place, Jakarta (27/6/2016). Menurut Tjandra, hadirnya Advan G1 sejalan dengan visi Advan ke depan untuk menjadi brand kebanggaan masyarakat Indonesia.

Sistem pengoperasian CNC adalah menggunakan program yang dikontrol langsung oleh computer. Secara umum kontruksi mesin perkakas CNC dan sistem kerjanya adalah sinkronisasi antara komputer dan mekaniknya. Apabila di bandingkan dengan mesin konvensional sejenis, mesin CNC bisa bekerja dengan proses yang lebih presisi, lebih fleksibel, dan bisa menjawab tuntutan kapasitas produksi (skalabilitas tinggi).

Secara garis besar pengertian mesin CNC dalam proses manufaktur adalah suatu mesin yang dikontrol sistem komputer dengan bantuan pemrograman khusus (perintah gerakan yang menggunakan angka dan huruf). Mesin CNC yang digunakan dalam memproses pembuatan body dan cover Advan G1 sudah masuk dalam mesin generasi CNC three Axis atau yang lebih di kenal dengan mesin frais (milling machine).

Menjawab pertanyaaan menyangkut harapan Advan di masa mendatang depan, Tjandra membaginya dari sisi kualitatif dan kuantitatif. Harapan kualitatifnya, Advan berharap masyarakat bangga dengan smartphone Advan sebagai smartphone lokal berkualitas. Sedangkan harapan kuantitasnya adalah market share smartphone Advan terus bertumbuh.

"Cukup 10 persen pengguna smartphone di Indonesia memilih menggunakan smartphone Advan sudah dapat berkontribusi banyak bagi perkembangan Advan di tengah persaingan pasar smartphone saat ini’, tutup Tjandra.

 

 

Tags: , , , , , , , , , , , , ,


COMMENTS