June 28, 2016

MakeDoNia Makerspace Ramaikan Maker Faire Singapore 2016

Penulis: Desmal Andi
MakeDoNia Makerspace Ramaikan Maker Faire Singapore 2016  

MOBITEKNO – Maker Indonesia yang tergabung dalam sebuah komunitas maker, MakeDoNia Makerspace, baru saja meramaikan Maker Faire Singapore 2016 yang berlangsung 25 dan 26 Juni 2016 di Singapore University of Technology and Design. Komunitas ini memamerkan lima project perangkat teknologi buata developer berbakat Indonesia dalam event yang diadakan untuk kelima kalinya di Singapore.

Dua dari lima project yang mendapat perhatian dalam ajang ini adalah Robot Edukasi dan perangkat penghitung ikan otomatis. Robot edukasi buatan Kresna Devara, mahasiswa Teknik Elektro Universitas Indonesia ini bisa mengeksperesikan emosi dengan platform Arduino. Robot ini juga dapat dikendalikan melalui aplikasi pada smartphone Android melalui koneksi Bluetooth.

Sementara perangkat penghitung ikan otomatis dibuat oleh Muhammad Rizqi Fauzan. Perangkat ini menggunakan platform Intel Galileo dan ditujukan untuk para nelayan. Perangkat ini berhasil memenangkan kompetisi Fishackathon 2016 di Jakarta yang diadakan April 2016 lalu.

"Keberadaan kami di sini dan komunitas maker di Indonesia yang hingga kini bisa terus berkembang salah satunya adalah berkat dukungan dari komunitas maker di Singapur,” kata Dina Kosasih, Co-Partner, MakeDoNia Makerspace. “Mereka terus memberikan semangat dan kepercayaan atas kemampuan para maker berbakat yang luar biasa di Indonesia,” tambah Dina.

Selain menampilkan perangkat teknologi yang dibuat oleh developer berbakat Indonesia dan berinteraksi dengan para pengunjung di booth Maker Indonesia, para maker yang hadir juga berinteraksi dengan peserta lain yang datang dari berbagai komunitas maker di Singapura dengan project STEAM yang tidak kalah memukau. 

Dalam agenda pembukaan Maker Faire Singapore 2016, Menteri Smart Nation Program Singapura, Dr. Vivian Balakrishnan, menyempatkan diri untuk mengunjungi booth komunitas maker Indonesia dan berbincang dengan perwakilan Indonesia yang hadir di sana. "Dr. Vivian Balakrishnan mengagumi keahlian para maker Indonesia dan berharap Indonesia juga bisa mengadakan Maker Faire dalam jangka waktu dekat," ungkap Dina.

Singapura telah mengadakan Maker Faire sejak tahun 2012. Pada tahun ke-5 ini, panitia Maker Faire Singapore 2016 memberikan penghargaan kepada komunitas-komunitas maker yang telah setia berpartisipasi meramaikan acara ini dalam waktu 5 tahun berturut-turut. Maker Faire Singapore 2016 menampilkan 300 booth pameran yang diikuti oleh 600 komunitas maker di Singapura dan beberapa negara lain. 

Tags: , , ,


COMMENTS