MOBITEKNO – Saat Cyanogen mulai digunakan secara sistem operasi resmi oleh beberapa brand smartphone, banyak pihak yang optimis bahwa sistem ini akan terus berkembang mengingat kinerjanya yang cukup ringan. Di tahu-tahun awal berdirinya perusahaan Cyanogen, banyak perusahaan besar tertarik untuk berinvestasi di dalamnya. Namun keadaan berkata lain. Sebuah pengumuman singkat dari blog mereka sudah jelas menginformassikan bahwa perusahaan ini akan menutup seluruh operasinya per tanggal 31 Desember 2016.
Dengan demikian, tidak akan ada update lagi bagi smartphone yang menggunakan sistem operasi Cyanogen, termasuk ROM Nightly. Belum ada alasan detail mengapa mereka menutup operasinya karena informasi yang dikeluarkan sangat singkat sekali.
Namun, Cyanogen akan tetap membiarkan CyanogenMod, sistem operasi yang dikembangkan oleh berbagai komunitas smartphone, terus aktif di masyarakat. Mereka mempersilakan para pengembang untuk terus menggunakan source code yang ada untuk mengembangkan CyanogenMod.
Sebelumnya, beberapa brand resmi yang menggunakan sistem operasi Cyanogen cukup diminati oleh pencinta smartphone. Di Indonesia, smartphone tersebut diantaranya adalah OnePlus One dan Andromax Q.
Sumber: GSM Arena
Tags: Android, Cyanogen, CyanogenMod