MOBITEKNO – LeSEE, divisi mobil listrik dari LeEco, perusahaan Internet yang ikut serta ke dalam sektor manufaktur mobil, baru-baru ini mendaapat pendanaan seri A yang cukup besar dari perusahaan-perusahan asal Tiongkok. Melalui sebuah acara Gala Night yang berlangsung pada pertengahan September 2016, LeEco mengumumkan, LeSEE mendapat suntikan pembiayaan sebesar US$ 1,08 miliar. Dana ini tentunya bisa menjadi momentum cukup besar bagi industri otomotif LeEco.
Yingda Capital Management, Shenzhen Capital Group, Legend Holdings, China Minsheng, Macrolink Group, dan Hongzhao Fund, merupakan para investor yang ambil bagian dalam pembiayaan LeSEE ini. Nama-nama tadi merupakan lembaga terkemuka di Tiongkok, baik dari sektor swasta maupun milik negara Tiongkok.
“Pendanaan senilai US$ 1,08 miliar merupakan rekor baru untuk industri otomotif golab dan menjadi momentum penting bagi LeEco,” kata Jia Yueting, pendiri dan CEO LeEco di acara Gala Night. “Partisipasi dari sejumlah institusi besar sebagai investor pendanaan juga menunjukkan bukti apresiasi mereka terhadap model bisnis ekosistem dan strategi global yang dimiliki LeEco. Mulai detik ini, LeSEE dapat mempercepat misinya untuk membangun sebuah ekosistem transportasi listrik global yang didukung oleh teknologi internet cerdas,” tambah Jia Yueting.
Awal tahun ini LeEco telah memamerkan konsep mobil listrikna, LeSEE, dengan berbagai terobosan di dalamnya seperti adanya kemampuan fully autonomous, termasuk machone learning terhadap wajah, emosi, sistem, dan pengenalan rute jalan. LeEco membangun mobil listrik ini dengan menggunakan emlpat dimensi utama mobilitas mereka untuk masa depan, yaitu electrification, intelligence, connectivity, dan sharing.
Dengan membangun dan mendirikan divisi mobil listrik untuk masa depan, LeEco merupakan salah satu perusahaan yang paling awal memasuki industri Internet empowered intelligent electric car dan satu0satunya perusahaan Internet yang terjun ke dalam sektor manufaktur mobil. Rantai industri pengembangan mobil listrik ini pun telah berkembang secara global dengan cabang di Tiongkok, Amerika Serikat, dan Eropa. Bahkan, untuk Amerika Serikat saja, mereka telah memiliki tenaga kerja lebih dari 1.000 karyawan.
LeEco juga telah melakukan berbagai kerjasama strategis dalam membangun divisi mobil listriknya, seperti dengan salah satu perusahaan mobil listrik Silicon Valley, yaitu Faraday Future, dan Aston Martin di bulan Februari yang telah menghasilkan Aston Martin tipe Rapide S dengan LeAutolink di dalamnya. Mobil ini juga menjadi salah satu konsep awal mobil LeSEE yang dipamerkan di pameran Auto China.
Tags: Electric Car, LeEco, LeSEE, Mobil Listrik