MOBITEKNO – Sinar Mas Land, sebagai pengembang BSD City melakukan inovasi dan inisiatif baru dengan menghadirkan Digital Hub, suatu kawasan seluas 25,86 Ha yang didesain dan dirancang untuk menjadi sebuah ‘kawasan industry’ yang berisi ‘pabrik-pabrik IT’ serta komunitas IT sehingga menyerupai Silicon Valley yang ada di Amerika Seikat. Digital Hub, yang didedikasikan sebagai ‘Silicon Valley’ nya Indonesia ini merupakan kawasan khusus untuk mewujudkan transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city.
Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital akan kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis dan multi akses. Kawasan ini dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan teknologi dan digital, mulai dari start up company, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT Science .
Sebagai kawasan IT, Digital Hub akan dilengkapi berbagai kelengkapan infrastruktur dengan jaringan fiber optic untuk menyediakan koneksi data berkecepatan tinggi. Digital Hub yang merupakan kelengkapan dari BSD City yang dirancang menjadi integrated smart digital city ini nantinya akan terintegrasi dengan berbagai berbagai perangkat digital. Hal itu karena Digital Hub telah dilengkapi dengan penyediaan aplikasi mobile yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat BSD City. Aplikasi tersebut berupa e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions.
“Digital Hub ini merupakan salah satu langkah BSD City sebagai kota masa depan yang dibangun dengan informasi canggih dan teknologi komunikasi, seiring kemunculan trend teknologi digital dan perubahan pola kehidupan masyarakat yang membutuhkan implementasi pelayanan berbasis ICT (Information Communications Technology). ICT ini meliputi serat optik untuk menyediakan koneksi data kecepatan tinggi untuk rumah hunian dan layanan digital untuk mendukung kegiatan masyarakat dalam aktifitas kehidupan sehari-hari,” ujar Irvan Yasni, Chief Technology Officer Sinar Mas Land, saat peluncuran Digital Hub di BSD City, Tangerang, Selasa ( 21/06/2016). “Sinar Mas Land berupaya agar semua masyarakat yang menghuni wilayah BSD City memiliki sarana dan prasarana berkualitas, mendapatkan kualitas kehidupan terbaik serta kemudahan dalam berbagai macam hal, yang didukung dengan berbagai aplikasi mobile yang terintegrasi tersebut,” tambah Irvan.
Digital Hub yang merupakan merupakan proyek terbaru dari Sinar Mas Land ini dirancang oleh Professor Jason Pomeroy, seorang arsitek sekaligus masterplanner, akademisi, author dan TV Personality. Professor Jason Pomeroy merupakan Founding Principal dari Pomeroy Studio yang memiliki basis di Singapura Biro Arsitek, Design dan Riset yang dianggap banyak pihak sebagai garda terdepan dari green agenda.
Digital Hub BSD City dirancang sebagai eco-project terbaru berkonsep kampus pengetahuan yang meredefinisi model bisnis park melalui sharing economy yang melewati batasan dari desain sustainable sebuah bangunan. Kawasan ini nantinya akan menggunakan solar cell sebagai energy alternative yang akan digunakan. Sehingga akan menjadi sebuah kawasan yang ramah lingkungan.
“Perusahaan yang cerdas tidak hanya ingin mengurangi tagihan energi dan air, tetapi juga meningkatkan cahaya alami dan ventilasi untuk kesehatan dan kesejahteraan karyawan mereka,” ungkap Jasson dalam penjelasannya, saat peluncuran proyek Digital Hub tersebut. "Di kawasan digital ini kami akan rancang kemudahan akses melalui transportasi hijau, fasilitas rekreasi, ruang berbagi pengetahuan dan peristiwa, serta konektivitas digital untuk meningkatkan produktivitas di dalamnya," tambah Jason.
Sementara itu, Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land dalam siaran persnya, mengatakan bahwa Digital Hub merupakan inovasi proyek terbaru Sinar Mas Land yang menjadi bagian dari target utama kami, yakni menjadikan BSD City sebagai pionir Integrated Smart Digital City di tanah air. ”BSD City sendiri sebagai kota mandiri memiliki beragam keunggulan karena dikembangkan dengan perencanaan matang dan menyediakan fasilitas serta infrastruktur terbaik untuk menunjang kebutuhan operasional dan bisnis bagi perusahaan start up hingga tech leaders,” ungkap Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land dalam siaran persnya.
Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Sinar Mas Land Donny Rahayu mengatakan bahwa Digital Hub ini membuat BSD City sanggup berkembang menjadi kota dengan konsep new- economy. "Dalam 20 tahun ke depan Digital Hub akan menjadi salah satu tonggak perkembangan BSD City,"ujar Dony.
Kawasan Digital Hub yang didesain dengan konsep eco-park dengan investasi sebesar Rp 3 Triliun ini akan menargetkan research center, institusi-institusi pendidikan dengan jurusan technology/IT/science dan juga creative, serta beragam tipe usaha yang berkaitan dengan creative technology seperti animasi 3D. Selain untuk para komunitas IT, kawasan yang poyeknya konstruksinya akan dimulai 2017 ini juga akan dilengkapi dan dikembangkan dengan fasilitas mixed use yang merupakan perpaduan infrastruktur bisnis, retail dan lifestyle.
Tags: Digital Hub, Silicon Valley, Sinar Mas Land, Smart City