September 21, 2016

Survei IDC: Mayoritas Bank Siap Berkolaborasi dengan Startup Fintech

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Survei IDC: Mayoritas Bank Siap Berkolaborasi dengan Startup Fintech  

MOBITEKNO – Berdasarkan survei IDC Financial Insights yang disponsori SAP AG dari 265 bank retail dan korporasi di 24 negara, enam dari sepuluh bank global siap bekerja sama dengan perusahaan teknologi keuangan dan finansial yang disebut Fintech. 

IDC juga menyebutkan bahwa satu dari tiga bank (34 persen) siap berkolaborasi dengan perusahaan Fintech dan satu dari empat (25 persen) mempertimbangkan untuk melakukan akuisisi perusahaan Fintech.

Studi juga menemukan bahwa meski hubungan antara bank dan Fintech membaik, bank masih perlu melakukan banyak menerapkan pelajaran penting dari fintech untuk mencapai transformasi digital seutuhnya (DX).

Walaup sebagian besar bank cukup responsif melaporkan bahwa mereka telah cerdas secara digital (digitally savvy), studi ini menemukan bahwa inisiatif yang paling transformatif secara digital masih merupakan inovasi di bawah bisnis yang dianggap transformasi digital, sedangkan transformasi bisnis secara luas masih terbilang langka.

Rob Hetherington, kepala global layanan keuangan, SAP, mengungkapkan, “Hubungan antara bank dan startup adalah salah satu yang menarik dan bernuansa. Bank kini berada di tengah-tengah transformasi digital, mencari cara untuk mempercepatnya ke pasar dan memberikan nilai dan jasa yang ke pelanggan.

“Startups memiliki karakter yang mobile, lincah, dan dibangun semata-mata untuk pelanggan. Di sis lain, mereka masih awam terhadap regulasi (Know-How) dan kepercayaan pelanggan yang dimiliki bank besar berskala global.  Keduanya bsia salaing melengkapi. Saya berharap terjadi kolaborasi dan integrasi lebih lanjut,” tambah Rob.

Studi juga melaporkan perkembangan di bank-bank Asia Pasifik (APAC) yang bergerak ke arah pendekatan strategis canggih untuk melakukan DX. Tercatat, 29 persen telah menerapkan strategi DX di seluruh organisasi, lebih tinggi dari 28 persen di seluruh dunia.

Namun, fokus bank APAC untuk meningkatan pengalaman pelanggan masih di level 41 persen, yang artinya masih do bawah level rata-rata bank global sekitar 50 persen.

Jerry Silva, Direktur Riset IDC Financial Insights, mengatakan, “Transformasi digital di bank manapun selalu dimulai dengan evaluasi diri secara jujur yang melibatkan banyak pertanyaan yang menyentuh permintaan pelanggan yang terus bertumbuh, kekuatan, kelemahan dan peta persaingan.

“Dari sana bank harus kemudian berinvestasi dalam DX (digital transformation) penuh dengan membangun keterlibatan direksi, membangun struktur kepemimpinan untuk transformasi organisasi secara penuh dan akhirnya membangun infrastruktur yang mendukung kerjasama bisnis," pungkas Jerry.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS