June 20, 2016

Ajak Temukan Bug di Android, Google Akan Lebih Banyak Gelontorkan Uangnya

Penulis: Abdillah
Ajak Temukan Bug di Android, Google Akan Lebih Banyak Gelontorkan Uangnya  

MOBITEKNO – Bagi Google, keamanan Android merupaan hal yang sangat serius. Hal ini untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna setia mereka. Tahun lalu mereka meluncurkan program Android Security Rewards yang telah menggelontorkan dana hingga US$ 550 ribu untuk membayar 82 orang yang menemukan berbagai bug di Android.

Di tahun ini, Google tetap berkomintmen pada keamanan Android mereka ke level berikutnya. Google kali ini menawarkan antara 33 persen hingga 50 persen lebih banyak dari dana yang digelontorkan sebelumnya untuk laporan bug Android yang diajukan setelah 1 Juni 2016.

Para peneliti yang dapat menunjukkan realisasi kelayakan dan mengajukan beberapa kode untuk meningkatkan fungsi atau memperbaiki kesalahan akan mendapatkan 50 persen lebih banyak. Sementara, yang lain akan mendapatkan 33 persen lebih banyak dari pembayaran sebelumnya.

Lewat postingan di https://security.googleblog.com, Google menyebutkan bahwa peneliti dengan bayaran tertinggi mencapai US$ 75.750 untuk laporan 26 kerentanan dan 15 peneliti dibayar US$ 10.000 atau lebih.

"Bersama-sama, kami membuat investasi besar dalam penelitian keamanan yang telah membuat Android lebih kuat. Kami baru saja mulai dan berharap untuk melakukan lebih banyak lagi di masa depan," kata Google dalam posting blog-nya.

Meski demikian, program ini tidak hanya fokus pada Android saja. Jika pengembang atau hacker menemukan bug yang bukan merupakan bagian dari sistem operasi Android, Google juga mendorong mereka untuk melaporkannya. Menurut Google, laporan-laporan tersebut akan membantu meningkatkan keamanan industri mobile yang lebih luas.

Tidak hanya Google, faktor keamanan sistem operasi juga telah menjadi perhatian Apple. Bahkan, baru-baru ini Apple telah mengumumkan bahwa mereka akan mewajibkan penggunaan enkripsi HTTPS untuk aplikasi di App Store mulai tanggal 1 Januari 2017.

Serupa dengan Google, beberapa perusahaan raksasa teknologi lainnya juga telah menerapkan program imbalan sendiri, seperti Microsoft, Oculus dan PayPal. Penawaran seperti ini diharapakan mendorong lebih banyak orang untuk melaporkan temuan mereka dan bukannya mengeksploitasi untuk keuntungan pribadi.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS