November 15, 2016

Hati-Hati! Kulit Seorang Wanita Diduga ‘Disetrika’ iPhone 7 Sewaktu Tidur

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Hati-Hati! Kulit Seorang Wanita Diduga ‘Disetrika’ iPhone 7 Sewaktu Tidur  

MOBITEKNO – Kita telah mendengar insiden terbakarnya Galaxy Note 7 yang berbuntut penarikan phablet Samsung terbaru di pasaran. Anomali baterai sebagai penyimpan energi listrik portabel dianggap menjadi salah satu faktor utama terbakarnya Note 7. Setelah, Note 7, masalah baterai kembali menjadi pemberitaan, tapi kali ini yang menjadi target adalah Apple iPhone 7.

Setelah berita meledaknya iPhone 7 di dalam mobil milik seorang peselancar di Australia pada Oktober lalu dan terbakarnya iPhone 7 setelah dijatuhkan secara sengaja ke lantai di Tiongkok, kini terjadi lagi kasus iPhone 7 lainnya yang menimpa seorang ibu hamil di Australia.

Baru-baru ini dilaporkan wanita hamil tersebut, Melanie Tan Pelaez, dari Western Sydney, Australia dikabarkan mengalami luka bakar tingkat 2 (Derajat II). Luka bakar tingkat 2 melukai lapisan kulit paling luar sehingga lapisan kulit di bawahnya terganggu.

Luka bakar ini ditandai dengan gelembung pada kulit yang menggelembung berisi cairan, bengkak, kulit kemerahan ataupun putih, lembab dan rusak. Contoh luka bakar ini misalnya saat kulit seseorang terkena minyak panas.

Seperti kebanyakan pengguna smartphone, Melanie menonton film dari iPhone 7-nya saat berbaring di tempat tidur. Namun, setelah menonton beberapa saat, Melanie pun akhirnya tertidur saat iPhone 7 masih terus di-charging (terhubung dengan listrik).

Saat terbangun, Melanie tiba-tiba merasakan sakit, nyeri, kesemutan, serta mati rasa di kulit angannya. Ia pun merasakan sesak napas. Curiga sesuatu sedang terjadi pada dirinya, Melanie pun akhirnya menyadari bahwa sebagian kulit di lengan kanannya telah berwarna merah.

Pola tanda merah di kulitnya dianggap menyerupai iPhone dan kabel charger (lihat gamabr). Seperti yang dikatannya pada news.com.au, Melanie pun pun membawa iPhone tersebut ke pihak Apple. Apple mengambil iPhone 7 tersebut lalu meminta keterangan lebih lanjut dari Melanie. 

Sejauh ini Apple masih menganggap iPhone bukanlah penyebabnya, dengan salah satu argumen seperti perbedaan bau. Belakangan Melanie pun dikontak pihak Apple yang mentakan bahwa iPhone milikinya ke teknisi senior Apple di California untuk penyelidikan lebih lanjut. Melanie ditawarkan dengan iPhone 7 baru, tapi Ia menolaknya dengan alasan tidak percaya lagi dengan produk tersebtu (iPhone).

Setelah kejadian berlangsung selama dua minggu, Melanie masih belum mendapat respons/penjelasan lanjutan dari pihak Apple. Akhirnya ia pun menceritakan kasus yang menimpanya tersebut di Facebook untuk memberi peringatan kepada penguna lainnya agar lebih berhati-hati.

Kekecewaannya terhadap iPhone 7 diungkap Melanie, "Saya telah menggunakan iPhone sejak pertama kalinya dan belumpernah mengalami kejadian seperti ini. Menakutkan dan mengecewakan kejadian ini bisa terjadi padanya dan bisa terjadi pula pada orang lain.”

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS