January 15, 2016

Selain Nyaman dan Aman, Smarthome Dapat Meningkatkan Kualitas Kehidupan

Penulis: Desmal Andi
Selain Nyaman dan Aman, Smarthome Dapat Meningkatkan Kualitas Kehidupan  

MOBITEKNO – Terkoneksinya antara mobil, lingkungan sekitar, hingga tempat tinggal membuat hidup di sebuah kota pintar (smartcity) menjadi lebih nyaman dan aman. Hal ini diungkapkan oleh Bosch selaku perusahaan yang selalu berinovasi terhadap teknologi-teknologi untuk masa depan. Bosch bahkan menganggap, adanya smarthome dan smartcity bisa meningkatkan kualitas hidup penduduknya.

Studi terbaru dari Bosch mengindikasikan bahwa pada tahun 2020 nanti, sekitar 230 juta rumah tangga di seluruh dunia, – 15persen dari pasar global – akan menggunakan teknologi smarthome. Ke depannya, akan banyak perusahaan yang menawarkan beragam produk dan jasa untuk rumah yang terkoneksi, melalui satu sumber.

“Menurut sebuah studi PBB, dua per tiga dari populasi global akan tinggal di perkotaan pada tahun 20150. Dengan prediksi ini, tentunya akan menjadi pertanda pentingnya kehadiran jaringan cerdas pada jaringan listrik, infrastruktur lalu-lintas, dan bangunan,” ujar Volkmar Denner, CEO Bosch. “Oleh sebab itu, Bosch tidak puas hanya dengan membangun rumah pintar,” tambah Denner.

Guna mewujudkan hal tersebut, Bosch bahkan sudah terlibat dalam lima proyek smartcity di seluruh dunia yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan seluruh kota. Bosch juga membangun mobilitas terkoneksi untuk smartcity dengan kendaraan. Salah satunya adalah fasilitas tempat parkir yang berfungsi otommatis.Bosch berencana untuk mewujudkan hal ini pada tahun 2018.

Dengan smartcity yang dipadukan dengan teknologi pendukungnya, nantinya orang bisa dengan mudah meninggalkan mobilnya di pintu masuk parkir atau garasi. Selanjutnya, mobil mereka akan berusahamenemukan tempat kosong dan memarkirkannya sendiri.

Selain tempat parkir, infrastruktur lainnya yang dipikirkan Bosch adalah proyek pemandu jalan bebas hambatan (highway pilot). Dengan ini, pengemudi bisa menyerahkan akses kemudi ke sebuah sistem supir elektronik yang bekerja secara otomatis. Teknologi driver less ini juga banyak dikembangkan oleh perusahaan otomotif lainnya, sehingga diperkirakan pada tahun 2020 akan banyak kendaraan atau mobil yang sudah memiliki sistem ini.

Sumber: bosch

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS