June 13, 2016

Zebra Technologies Bagikan Visi Tentang Gelombang Industri Selanjutnya

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Zebra Technologies Bagikan Visi Tentang Gelombang Industri Selanjutnya  

MOBITEKNO – Zebra Technologies Corporation (Zebra Technologies) yang menyediakan beragam solusi dan layanan visibilitas real-time aset, sumber daya, transaksi, dan operasional di suatu organisasi atau perusahaan belum lama ini membagikan visinya di sektor industri yang sedang berkembang saat ini, yakni EAI (Enterprise Asset Intelligence).

Visinya di sektor EAI ini mulai dibeberkan perusahaan yang telah membangun fondasi teknologi Internet of Things (IoT) tersebut melakukan akuisisi Motorola Solutions Enterprise senilai US$ 3.55 miliar pada satu setengah lalu. Akuisisi ini menjadikan Zebra Technologies berhak mendapatkan berbagai paten teknologi dari Motorola Solutions, yang berkaitan dengan RFID hardware, mobile-computing, bar-coding, card-printing, dan manajemen device berbasis cloud.

Terkait visinya di industri EAI (Enterprise Asset Intelligence), Zebra membawa misi ‘Visibilitas yang Visioner’ atau ‘visibility that’s visionary’, ingin meningkatkan kemampuan perusahaan dalam melacak aset-aset penting dalam operasi mereka dan mengetahui dengan tepat, apa saja aset-aset tersebut, di mana saja letaknya, dan bagaimana kondisinya. Informasi ini akan mendukung organisasi/perusahaan dalam mengambil keputusan yang akurat dan cepat yang nantinya berdampak positif pada keuntungan perusahaan.

Menurut Zebra, hadirnya cloud dan tersedianya jaringan nirkabel di berbagai lokasi (ubiquity) telah membuat koneksi antar perangkat dan pengambilan datanya (data mining) menjadi jauh lebih mudah. Kini, tren IoT juga membawa dampak pada dinamika pasar ke dalam era industri (industrial age) baru, di mana berbagai objek fisik sedang ‘dikonversi’ menjadi digital.

Seperti yang pernah disampaikan Anders Gustafsson, CEO Zebra Technologies di ajang 2015 Global Partner Summit di Las Vegas tahun lalu, ada tiga tren yang berkonvergensi dan menghadirkan tren IoT (Internet of Things) saat ini. Ketiganya antara lain Sensing (Bluetooth, RFID, NFC, dan UWB atau ultra wideband), Cloud (analisis data), dan Mobility (mobile device).

Ketiga tren tersebut akhirnya mendorong terjadi evolusi di dnia AIDC (Automatic Identification and Data Capture) yang kini berfokus pada sektor industri EAI (Enterprise Asset Intelligence). Zebra sendiri ingin menjadi terdepan dalam evolusi ini dengan menghadirkan framework (kerangka) operasionalnya yang meliputi aspek yang saling bersinerg, yakni sense (merasakan), analyze (menganalisis), dan act (bertindak).

Solusi-solusi dari Zebra secara otomatis dapat ‘merasakan’ berbagai informasi dari aset-aset perusahaan, termasuk di antaranya barang-barang yang bergerak dalam suatu rantai pasokan, peralatan di pabrik, para pekerja di gudang, serta para pembeli di toko.

Data operasional dari aset-aset ini (status, lokasi, pemanfaatan, atau preferensi) kemudian ‘dianalisis’ sebagai landasan untuk proses tindaklanjutnya. Dengan mobilitas, wawasan ini dapat ‘ditindaklanjuti’ atau diimplementasikan untuk menghasilkan keputusan-keputusan yang lebih baik dan lebih tepat waktu bagi pengguna di mana saja dan kapan saja.

Saat ini, 95 persen perusahaan-perusahaan yang ada di daftar Fortune 500 sudah merasakan manfaat dari framework tersebut beserta solusi-solusi Zebra di bidang ritel, manufaktur, transportasi dan logistik (T&L), dan kesehatan.

Ryan Goh, VP & GM, Asia Pasifik, Zebra Technologies menyatakan, “Di saat siatuasi pasar APAC yang terus bertumbuh, perusahaan terus mencari teknologi yang bisa menambah nilai lebih pasa operasi mereka. Fokus Zebra yang menawarkan ‘visibility that’s visionary’ akan membantu konsumen memanfaatkan IoT, cloud, dan mobilitas untuk mendapatkan wawasan (insights) terhadap aset-aset dan SDM terpenting perusahaan, serta meningkatkan produktivitas, kepuasan pelanggan, dan keuntungan perusahaan.”

 

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS