MOBITEKNO – Persentase smartphone global dengan platfrom Windows 10 relaltif masih sangat kecil (sekitar satu digit persen). Namun, ini tidak menyurutkan niat Microsoft untuk terus berinovasi di sektor teknologi seluler.
Salah satu buktinya adalah rencana mereka untuk membuat standar SIM card khusus untuk berbagai smartphone, tablet, dan notebook dengan sistem operasi Windows 10. Dengan SIM card (mungkin berupa Nano SIM card) tersebut, perangkat Windows 10 bisa terkoneksi tanpa ikatan kontarak ke berbagai operator jaringan seluler.
Rencana membuat SIM card terungkap setelah perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington, AS ini mempublikasikan (meski belum resmi diumumkan) aplikasi (app) ‘Microsoft Cellular Data’ di toko aplikasi online-nya, Windows Store.
Selain dirancang untuk Windows 10, berdasarkan informasi yang tercantum di Windows Store, aplikasi ‘Microsoft Cellular Data’ juga membutuhkan Microsoft SIM card. Pilihan paket data selulernya akan ditawarkan langsung via Windows Store dan terkait dengan Microsoft account.
Hingga kini belum diketahui, pasar mana saja yang ditargetkan Microsoft untuk aplikasi tersebut. Belum dapat dipastikan juga apakah Microsoft kelak bakal mengikuti jejak Google (dengan Google Fi) yang berlaku sebagai MNVO (mobile virtual network operator) yang ‘mendompleng’ berbagai jaringan operator yang ada.
Selain Google, produsen smartphone Xiaomi juga menawarkan layanan serupa (MVNO) di negara asalnya Tiongkok. Model bisnis MVNO bisa dianalogikan seperti suatu rantai jaringan retail suatu produk makanan.
Tujuan Microsoft adalah menyediakan jaringan data seluler di mana saja bagi perangkat Windows 10. Sejak awal, sistem Windows 10 memang ditargetkan Microsoft ada di segala macam device/peragkat, bukan hanya di smartphone, tablet, atau notebook, tapi juga di perangkat kategori baru lainnya, termasuk IoT device, compute stick, dan maish banyak lainnya.
Tags: Microsoft, Microsoft Cellular Data, mobile virtual network operator, MVNO, Windows 10, Windows 10 mobile
