MOBITEKNO – Setelah meluncurkan graphics card Radeon RX 480 bulan Juni lalu, AMD kembali meluncurkan graphics card Radeon berarsitektur Polaris lainnya, yaitu RX 470. Menariknya, harga RX 470 yang relatif terjangkau (mulai dari US$ 179) digadang-gadang bisa menjadikannya sebagai kandidat graphics card favorit bagi mayoritas enthusiast gamer di seluruh dunia.
Dengan fitur, seperti asynchronous compute, dukungan monitor HDR (high dynamic range), dan low-overhead API-nya, Radeon RX 470, menurut AMD, akan menampilkan game HD tanpa kompromi dengan performa grafis memuaskan namun dengan konsumsi daya yang rendah. Itu artinya, berlama-lama bermain game 3D dengan resolusi tinggi di PC tidak harus memborosklan pemakaian listrik.
Menurut Raja Koduri, Senior VP & Chief Architect, RT, AMD. “Kami menghadirkan babak baru dari Radeon Rebellion dengan AMD Radeon RX 470 terbaru, sebuah GPU yang menawarkan game HD game yang brilian dan dikemas dengan future-proof technology pada harga harga yang sangat menarik."
Menurut AMD, performa game yang ditawarkan Radeon RX 470 mengungguli graphics card generasi sebelumnya. Dengan standar konsumsi daya 120 Watt, RX 470 sudah memiliki kemampuan 32 compute unit, 2.048 stream processor, dan pemrosesannya hingga 4,9 teraFLOPS (FLoating-point Operations Per Second). AMD mengklaim, Radeon RX 470 sangat mampu menjalankan beragam game modern pada framerate di atas 60 fps dengan konfigurasi ‘Ultra Settings’.
Berikut ini sejumlah fitur yang diusung Radeon RX 470:
Gamer Optimized – Didukung arsitektur Graphics Core Next (GCN) generasi ke-4 yang membawa fitu asynchronous shaders dan geometry engine yang lebi baik, Radeon RX 470 menawarkan gameplay yang ‘mulus’ dalam resolusi HD pada game berbasis graphics API DirectX 12 dan Vulkan, termasuk beragam game e-Sports lainnya.
Cool Efficiency – GPU Radeon RX 470 yang dibuat dengan proses manufaktur FinFET 14nm berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi daya yang berujung pada peningkatan performa.
HDR Pixels – Bukan hanya lebih lancar/mulus, tampilan game dengan RX 470 pun akan akan terlihat lebih jelas, berkat display engine baru yang mendukung fitur HDR yang selama ini juga diadopsi pada kamera smartphone.
Game Changing Control – hardware yang canggih harus didukung oleh software/driver yang sepadan pula. AMD sudah menyadari hal tersebut dengan menyediakan Driver Radeon Software menjamin Radeon RX 470 bekerja optimal dalam performa, fitur, dan stabilitas. Software Radeon Settings terbaru hadir dengan opsi kontrol yang lengkap, baik pada setting clock, tegangan, dan lain-lainnya.
Quiet Gaming – Game experience seorang gamer akan tereduksi jika PC yang digunakannya menimbulkan suara bising. AMD mendesain suara yang ditimbulkan graphics card RX 470 (dari sistem HS) bekerja secara dinamis berdasarkan suhu aktual dan beban kerja agar tidak mengganggu konsentrasi gamer saat bermain.
AMD Xconnect Technology Ready – Dengan teknologi eksternal GPU ini, para pengguna notebook dengan buit-in GPU ‘pas-pasan’ (kemampuan grafis 3D-nya terbatas) bisa memanfaatkan eksternal graphics card RX 470 dengan dukungan perangkat Thunderbolt 3 eGFX enclosure.
Enclosure yang sudah ditawarkan Razer ini sanggup menyediakan bandwitdh hingga 40 Gbps melalui koneksi kabel USB Type C untuk membantu notebook menjalankan game 3D atau aplikasi graphics intensif lainnya.
Graphics card dengan GPU AMD Radeon RX 470 sudah tersedia saat ini dari dari beragam produsen (AIB partners), seperti ASUS, Gigabyte, MSI, dan PowerColor di seluruh dunia, tehitung mulai bulan Agustus 2016.
Tags: AMD, ASUS, asynchronous compute, DirectX 12, GCN 4.0, Gigabyte, GPU, graphics card, MSI, Polaris, PowerColor, Radeon RX 470, Radeon RX 480
