May 8, 2016

Bos Netflix Skeptis Mengenai Tayangan Film dengan Teknologi VR

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Bos Netflix Skeptis Mengenai Tayangan Film dengan Teknologi VR  

MOBITEKNO – Teknologi VR (Virtual Reality) sudah hadir di sekitar kita dalam berbagai produk/platform hardware dan software. Selain bisa diimplementasikan untuk game atau hiburan, VR dianggap juga bermanfaat untuk diterapkan di sektor lainnya, seperti dunia medis untuk terapi penderita depresi, trauma, hingga ganguan PSTD (post-traumatic stress disorder).

Berkaitan dengan mulai diterapkannya teknologi VR dalam menikmati tayangan film (movie), CEO layanan Netflix, Reed Hastings, belum lama ini memberikan komentarnya seputar teknologi yang memanfaatkan teknologi simulasi untuk menampilkan kenyataan semu pada VentureBeat.

Menurut bos layanan streaming film/serial TV global ini, hingga saat ini Ia masih belum yakin seratus persen teknologi VR bisa menarik konsumen dalam skala besar. Pasalnya, meskipun Netflix saat ini juga bisa ditonton melalui Samsung Gear VR, kenyamanan yang ditawarkan saat menonton tayangan VR belumlah optimal.

Hastings pun memberi contoh banyaknya pengguna yang sudah kelelahan setelah menikmati tayangan VR selama 20 menit menggunakan headset VR. Mengingat durasi tayang tayangan film/serial TV dua atau tiga kali lipat lebih lama dari 20 menit, diperlukan solusi yang lebih baik/nyaman untuk menikmati tayangan VR.

Bos layanan streaming yang saaat ini telah memiliki pelanggan hingga 80 juta ini menambahkan bahwa teknologi VR akan lebih berdampak besar pada industri game. Teknologi VR bisa memperluas experience seorang gamer dalam menikmati berbagai genre game saat ini.

Pandangan bos Netflix ini seperti menegaskan komentar yang pernah dilontarkan sutradara ternama James Cameron dua tahun lalu. Menurut sutradara yang kerap menggunakan teknologi canggih dalam berbagai filmnya, seperti film ‘Avatar’, teknologi VR masih jauh dari matang. Indikasi bisa dilihat dari teknologi VR yang belum diterima secara luas oleh publik dan rendahnya pembuatan konten VR.

 

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS