November 2, 2016

Bertema "Gadget is Everywhere", BRI Indocomtech 2016 Resmi Digelar

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Bertema "Gadget is Everywhere", BRI Indocomtech 2016 Resmi Digelar  

MOBITEKNO – Pasar PC, komputer, dan periferal global memang masih belum menggembirakan dalam beberapa tahun ini. Meski demikian, pelaku industri TI di tanah air mencoba tetap optimis.

Menjawab optimisme tersebut, Apkomindo (Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia) bersama BRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk) kembali menggelar ajang BRI Indocomtech 2016 mulai hari ini, Rabu, 2 November 2016 hingga Minggu, 6 November 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

BRI Indocomtech 2016 yang mengusung tema “Gadget is Everywhere” akan diikuti oleh sekitar 300 eksibitor dari bidang telekomunikasi, komputer, software, games, smartphone, elektronik, serta aksesoris.

Para peserta akan menempati area pameran JCC seluas 17 ribu meter persegi, meliputi Hall A, Prefunction Hall A, Hall B, Prefunction Hall B, Cendrawasih, dan Main Lobby.

“BRI Indocomtech 2016 ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan teknologi. Selain itu, dengan tema gadget is everywhere, BRI Indocomtech 2016 diharapkan menjadi cerminan masyarakat akan kebutuhan perangkat gadget dalam kegiatan sehari-hari," ujar Chris Iwan Japari selaku Dewan Pembina Apkomindo.

Dalam sambutannya, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, menyatakan bahwa perkembangan teknologi belakangan ini membawa kita dengan hadirnya layanan broadband (pita lebar). Adapun ekosistem broadband menurut Chief RA (sebutan Rudiantara) ada tiga hal yang disebut dengan DNA (Device, Network, Application).

""

Menyinggung soal device, Rudiantara menyebutkan ada sekitar 160 juta pengguna ponsel di Indonesia yang rata-rata menganti device sekitar setahun atau dua tahun sekali.

Nilai impor ponselnya sendiri telah berkisar 5 miliar setahunnya, belum termasuk yang masuk secara tidak legal di Indonesia. “Bisa dibayangkan berapa nilainya,” tegas Rudiantara. Rudiantara meyakini nilai bisnis untuk semua device termasuk gadget, notebook, PC dan lain-lainnya bisa mencapai 10 miliar Dolar.

Pertumbuhan dari masing-masing DNA ini harus berimbang. Salah satu kurang berkembang, konsekuensinya akan membuat perkembangan broadband di Indonesia akan menjadi timpang.

Seperti diketahui, angka pertumbuhan ekonomi bidang industri media dan telekomunikasi berada pada posisi kedua di bawa bidang bidang perbanan dan keuangan (pertumbuhan dua digit). Ajang pameran teknologi dan informatika ini akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia pada perangkat teknologi.

Berkaitan dengan aspek ‘Network’ dari ekosistem DNA tadi. Rudiantara menyatakan bahwa pendapatan dari industri telekomunikasi, operator fixed line, Telkom, Internet, dan lain-lainnya bertumbuh sekitar 8 persen setia tahunnya. Dalam setahun, industri ini bahkan bisa menghasilkan nilai sebesar Rp 200 triliun. 

Untuk faktor ketiga dari DNA, yaitu Applications, nilai bisnisnya menurut Rudiantara justru lebih besar lagi. Dia mencontohkan maraknya e-commerce (e-dagang), pemesanan tiket, dan lain-lainnya. Bahkan dari 100 juta orang Indonesia diketahui paling banyak setiap tahun melakukan ‘googling’ untuk mencari informasi terkait hijab, kerudung dan sejenisnya.

""

Rudiantara optimis perkembangan aplikasi akan terus terjai, Pada tahun 2014 nilai bisnisnya mencapai 14 miliar dollar, tahun lalu di kisran 18-19 miliar dollar, dan diharapkan pada tahun 2020 nati dapat mencapai 130 miliar dollar. Rudiantra optimis, jika ini bisa terwujud tahun 2020 nanti, Indonesia pun bisa menjadi “The Largest Digital Economy Country” di kawasan sekitarnya.

Pihak Bank BRI yang menjadi sponsor utama BRI Indocomtech 2016 kali ini juga akan menawarkan beragam program potongan harga, cash back hingga Rp 1 juta pada berbagai transaksi dengan kartu kredit BRI dan pembukaan aplikasi mobile. Seperti Indocomtech sebelumnya, akan digelar juga lelang gadget dengan transaksi minimal Rp 10 ribu. Tertarik? Seperti biasa, harga tiket masuk dibedakan dalam dua skema. Pada hari biasa, harga tiket masuk Rp 15 ribu dan harga tiket akhir pekan Rp 20 ribu. 

""

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS