April 2, 2016

Hankook Terpilih Menjadi Ban Resmi untuk BMW Seri 7 di Musim Panas dan Dingin

Penulis: Desmal Andi
Hankook Terpilih Menjadi Ban Resmi untuk BMW Seri 7 di Musim Panas dan Dingin  

MOBITEKNO – Hankook Tire semakin melakukan ekspansi global dengan menjadi pemasok ban untuk sedan kelas premium BMW 7 Series sekaligus untuk dua musim, yaitu musim panas dan dingin. Ventus S1 Evo² dan Winter i*ceptevo akan menjadi komponen asli dari BMW 7 series. Kedua ban ini telah dikembangkan oleh R&D yang berkualitas dari Hankook Tire dan dipasok langsung ke BMW dari pabrik di Hungaria.

Sedan 7 Series sendiri merupakan model ketujuh yang dirancang oleh BMW Group dengan berkolaborasi bersama Hankook Tire, termasuk diantaranya MINI, BMW 1, 2, 3, 4 dan 5 Series serta X1 dan X5. Dengan demikian Hankoo Tire menandai tonggak penting dalam ekspansi globalnya di segmen otomotif dengan menjadi pemasok BMW group sebagai komponen asli.

“Kami bangga mengumumkan kontrak kerjasama OE (Original Equipment) untuk 7 series terbaru serta persetujuan OE premium pertama untuk ban musim dingin,” kata Seung Hwa Suh, Vice Chairman & CEO Hankook Tire. “Produk-produk OE Hankook Tire sangat sesuai dengan standar limusin mewah dari mitra bisnis kami yang sudah berlangsung lama ini. Kami berharap dapat terus memperluas kehadiran kami secara global di segmen premium dengan menyediakan produk untuk model-model unggulan dari para produsen kendaraan,” tambah Seung Hwa Suh.

Sebagai ban premium unggulan Hankook Tire, Ventus S1 Evo² memberikan performa mengemudi yang optimal baik dalam kondisi jalan kering maupun basah. Ban ini juga memberikan daya tahan dan kenyamanan yang baik karena dilengkapi dengan teknologi  DTM yang canggih. Sementra itu, Winter i*ceptevo juga dirancang untuk memberikan kinerja yang baik dalam kondisi cuaca dingin dan bersalju. Alur tapak yang asimetris dari dalam ke luar memberikan gaya dan pengalaman berkendara yang optimal. Baru-baru ini, Winter i*ceptevo juga mendapat penghargaan bergengsi Red Dot Design Award.

Tags: , ,


COMMENTS